“Nah ada beberapa hal sebenarnya memang terdistribusi aftershock yang di Cianjur, kemudian daerah-daerah yang mengalami kerusakan paling parah itu tanahnya mungkin masih tanah lempung. Nah ini mungkin ada beberapa hal yang perlu kita lihat kira-kira Cianjur ini memberikan kita pembelajaran apa gitu ya,” tuturnya.
Abdul menyebutkan, cukup banyak fasilitas pendidikan yang rusak, yakni sekitar 525 unit.
“Kalau kita tidak bisa menjamin kekuatan bangunan-bangunan sekolah kita atau bangunan-bangunan mungkin ada Madrasah sekolah SMP dan lain-lain ini mungkin peluang terjadinya atau jatuhnya korban itu cukup besar. Ini menjadi konsen kita.”
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait