Melihat pelaku tawuran masih dibawa umur, Polsek Pamanukan hanya melakukan pembinaan terhadap para pelaku. Mereka berikrar untuk tidak melakukan aksi serupa dihadapan para orang tua pelajar tersebut.
"Kami melakukan pembinaan terhadap mereka mengingat mereka anak-anak dibawah umur, kami panggil kedua orang tuanya, kami panggil pihak sekolahnya, kami buat ikrar untuk tidak kembali melakukan hal serupa," kata Kompol Supratman.
Aksi tawuran para pelajar SMP di Kecamatan Pamanukan, Subang viral di media sosial. Dalam video berdurasi 56 detik tersebut, mereka saling berkelahi bahkan beberapa diantaranya sampai jatuh ke sungai.
Terlihat juga seorang pelajar membawa celurit dalam aksi tawuran tersebut. Pelajar yang membawa celurit tersebut merupakan alumni dari salah satu kelompok dan bertugas sebagai wasit.
Aksi tawuran tersebut akhirnya bubar setelah dua orang pelajar terperosok ke sungai yang berada di sekitar TKP.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait