Ini Sosok KH Ahmad Sanusi, Tokoh Jawa Barat yang Kini Menjadi Pahlawan Nasional

Tim iNews.id
Ini sosok KH Ahmad Sanusi, tokoh Jawa Barat yang kini menjadi pahlawan nasional. (Foto: IStimewa)

JAKARTA, iNewsKuningan.id Ini sosok KH Ahmad Sanusi, tokoh Jawa Barat yang kini menjadi pahlawan nasional. Tokoh Jawa Barat, KH Ahmad Sanusi didaulat sebagai pahlawan nasional bersama empat tokoh bangsa dari daerah lain di Indonesia.

KH Ahmad Sanusi atau dikenal dengan sebutan Kiai Haji Ahmad Sanusi atau Ajengan Cantayan atau Ajengan Genteng atau Ajengan Gunungpuyuh adalah tokoh Sarekat Islam dan pendiri Al-Ittahadiyatul Islamiyah (AII), sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan dan ekonomi.

Selain itu jug KH Ahmad Sanusi dikenal sebagai salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang belum mendapat gelar pahlawan nasional. Selain itu, KH Ahmad Sanusi juga dikenal sebagai tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara yang menghasilkan kompromi lahirnya negara Pancasila.

KH Ahmad Sanusi adalah tokoh yang berasal dari Jawa Barat ini lahir pada 18 September 1889 dan wafat pada 21 Juli 1950 atau 5 tahun setelah Indonesia merdeka. Pada awal penjajahan Jepang, AII yang didirikan oleh KH Ahmad Sanusi dibubarkan, namun KH Ahmad Sanusi kemudian mendirikan Persatuan Umat Islam Indonesia (PUII) secara diam-diam.

Berdasarkan catatan sejarah, KH Ahmad Sanusi adalah putera dari Ajengan Haji Abdurrahim bin Yasin, pengasuh Pesantren Cantayan Sukabumi. Sebagai putra seorang ajengan atau kiai, KH Ahmad Sanusi telah belajar ilmu-ilmu keislaman sejak masih kanak-kanak.

"Dari semula ada sisi kanan ingin menjadikan negara Islam, sisi kiri menjadikan negara sekuler, kemudian diambil jalan tengah, lahirlah ideologi Pancasila sesudah menyetujui pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta," ujar Menkopolhukam Mahfud MD dalam keterangan resmi Humas Pemprov Jabar, Kamis (3/11/2022).

Dia juga mengatakan telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor untuk melaporkan rencana penobatan para pahlawan nasional ini.

"Hari ini, Bapak Presiden sesudah berdiskusi dengan kami, dengan Dewan Gelar dan Tanda-Tanda Kehormatan, memutuskan tahun ini memberikan lima gelar (pahlawan nasional) kepada tokoh-tokoh bangsa," katanya.

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network