Gendang Teling Santri di Garut Pecah, Diduga Alami Penganiayaan Setelah Dituding Curi HP

Fani Ferdiansyah
Gendang telinga santri di Garut pecah, diduga alami penganiayaan setelah dituding curi HP. (Foto: Ilustrasi iNews)

Lebih lanjut, Neneng menceritakan, kalau dirinya bersama suami sudah bertemu dengan santri yang merasa kehilangan HP, dirinya juga sudah menawarkan kepada santri yang kehilangan HP untuk diganti. Namun santri tersebut lebih memilih untuk meminta uang saja.

"Terus terang kami kecewa dengan pengurus pesantren yang acuh terhadap penganiayaan anak kami, dan kami juga sudah meminta diselesaikan denegan baik-baik, namun pihak tidak mau. Minimal ada saling memaafkan antara anak saya dan mereka (pelaku), rupanya tidak juga dilakukan," kata Neneng.

Pihak pesanteran, ditambahakan Neneng justru mengirimkan surat kepada pihak keluarga kalau anaknya dianggap tidak patuh terhadap tata tertib pesantren dan dianggap mengundurkan diri. Atas kejaian ini, Nenang pun melaporkan dugaan penaganiayaan terhadap anaknya ke pihak kepolisian dari Polres Garut.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari piahk pesantren maupun pihak Kepolisian dari Polres Garut.
 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network