get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggota DPRD di Kuningan Ini Rela Potong Gaji untuk Bantu Korban Banjir Sumatera

Anggota DPRD Jabar Soroti Harga Pangan hingga Jeratan Bank Emok

Jum'at, 05 Desember 2025 | 19:47 WIB
header img
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ika Siti Rahmatika menerima banyak keluhan baik harga pangan hingga polemik bank emok saat kegiatan pengawasan di masyarakat. Foto: Andri/iNewsKuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ika Siti Rahmatika melakukan kegiatan pengawasan di Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jumat (5/12). Kunjungan ini menjadi ajang bagi legislator asal Dapil Jabar 13 tersebut, untuk menyerap berbagai aspirasi warga sekaligus memastikan program pemerintah berjalan tepat sasaran.

Di hadapan masyarakat, Ika menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan publik yang mengantarkannya meraih 53 ribu suara di Kabupaten Kuningan pada pileg lalu. Kepercayaan itu, menjadi dorongan untuk semakin serius menjalankan fungsi pengawasan di lapangan.

"Pengawasan ini untuk melihat sejauh mana program pemerintah sudah tepat sasaran. Banyak warga yang curhat tentang berbagai persoalan, mulai dari harga beras mahal, pupuk mahal, hingga kebutuhan sehari-hari yang semakin berat,”ujarnya.

Sebagai anggota Komisi II DPRD Jabar yang membidangi perekonomian, Ika menegaskan bahwa setiap keluhan masyarakat akan dituangkan dalam pembahasan program di tingkat provinsi.

Menurutnya, Komisi II beririsan dengan berbagai sektor strategis seperti pertanian, perikanan, ketahanan pangan, kelautan, konservasi alam, hingga pariwisata. Selain itu, sektor UMKM dan koperasi juga menjadi salah satu fokus kerja.

"Semua temuan di lapangan ini penting untuk menjadi dasar perbaikan kebijakan. Kami ingin program pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun daerah, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,”katanya.

Dalam dialog bersama warga, Ika juga menyoroti maraknya jeratan pinjaman bank emok yang kerap menyasar ibu-ibu rumah tangga. Ia mengingatkan, agar masyarakat lebih berhati-hati karena bunga tinggi dapat membuat kondisi ekonomi keluarga semakin sulit.

"Ada ibu-ibu yang curhat punya utang di bank emok. Pinjam Rp7 juta bisa jadi Rp17 juta karena bunganya terus naik. Semoga di sini tidak ada yang terjebak pinjaman seperti itu, karena memang sangat memberatkan,”ucapnya.

Sebagai upaya pemberdayaan ekonomi, Ia juga memperkenalkan keberadaan Koperasi Merah Putih yang kini hadir untuk membantu penguatan UMKM lokal. Koperasi tersebut tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam, tetapi fokus pada pengembangan produk UMKM dan ekonomi kerakyatan.

"Kita juga berdiskusi mengenai program MBG, agar pengawasan yang dilakukan hari ini menjadi catatan untuk memperkuat implementasi program ke depan,”terangnya.

Ia berharap, rangkaian kunjungan pengawasan ini dapat memastikan bahwa setiap program pemerintah berjalan sesuai tujuan serta mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Intinya, kami ingin memastikan bahwa semua program tersampaikan dengan baik, tepat sasaran, dan benar-benar membantu warga,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut