get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Chat Tanpa Terlihat Online, Centang Biru, dan Typing di WhatsApp 

Kapan Hari Pertama Puasa Ramadhan 2025? Simak Jadwal dari Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Selasa, 18 Februari 2025 | 21:35 WIB
header img
Poster Bulan Ramadhan

KUNINGAN,iNEWS.ID - Puasa Ramadhan 2025 semakin dekat, dan umat Muslim di Indonesia menantikan kepastian tanggal mulainya ibadah tersebut.

Lantas, kapan hari pertama puasa di bulan Ramadhan tahun 2025?

Baik pemerintah, Muhammadiyah, maupun NU memperkirakan awal puasa Ramadhan jatuh pada 1 Maret 2025, dan Idul Fitri pada 31 Maret 2025.

Namun, kepastian dari pemerintah baru akan diumumkan setelah sidang isbat pada 28 Februari 2025.

Penentuan Awal Ramadhan

Ada dua metode utama dalam menentukan awal bulan Ramadhan, yaitu rukyatul hilal (pengamatan bulan) dan hisab (perhitungan astronomi).

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama akan menentukan awal Ramadhan dalam sidang isbat yang dijadwalkan pada 28 Februari 2025.

Perkiraan Hari Pertama Puasa 2025

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, 1 Ramadhan 1446 H diprediksi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Jika mengacu pada kalender tersebut, puasa akan berlangsung selama 30 hari, dan Idul Fitri atau 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Jadwal Puasa 2025 Versi Muhammadiyah

Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.

Berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, Muhammadiyah menyatakan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Muhammadiyah juga menetapkan bahwa bulan Ramadhan berlangsung genap 30 hari, sehingga Idul Fitri jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Prediksi NU tentang Awal Puasa 2025

Hingga saat ini, Lembaga Falakiyah PBNU belum mengeluarkan pengumuman resmi mengenai awal Ramadhan.

Namun, berdasarkan kalender yang diterbitkan oleh PCNU Kabupaten Kudus, 1 Ramadhan 1446 H diprediksi jatuh pada 1 Maret 2025, sama seperti perkiraan pemerintah dan Muhammadiyah.

NU menggunakan metode rukyatul hilal dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Jika hilal tidak terlihat pada saat rukyat, maka bulan sebelumnya akan disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal).***

 

 

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut