MAJALENGKA, iNews.id - Fenomena langka, sebuah pohon pisang milik warga di Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, tumbuh tidak seperti pada umumnya. Jika biasanya tandan pisang tumbuh di bagian ujung batang, namun tidak demikian dengan halnya dengan pohon pisang di desa itu.
Pisang jenis ambon di Desa Bantarwaru itu justru muncul dari bagian batang. Secara ukuran, buah pisang tak lazim itu memiliki perbedaan dengan pisan pada umumnya. Tandan pisang tersebut, relatif lebih pendek dibanding dengan pohon yang tumbuh secara normal.
"Jumlah sikatnya sedikit, ada tiga sisir. Karena tandannya juga kan pendek, nggak kaya pisang yang muncul di bagian ujung," kata Abes, warga setempat yang pertama kali menemukan pisang tak lazim itu, Senin (6/6/2022).
Selain jumlah sisirnya yang sedikit, fisik dari buah pisang juga terlihat berbeda dengan pada umumnya. Terlihat bintik-bintik hitam pada bagia buah tersebut.
"Jantungnya juga kaya kerdil gitu. Nggak tau, nanti bakal bisa matang nggak," ujar dia.
Sementara, bagian atas pohon pisan yang berbuah tak lazim itu, terlihat sudah sedikit layu. Bahkan, sudah tidak ada lagi daun di bagian ujung pohon pisang tersebut.
"Mungkin penyebabnya itu. Bagian bawahnya masih bagus, tapi atasnya sudah layu. Sementara sudah ada calon jantung. Jadi, buahnya keluar dari bagian batang," ucap Abes.
Editor : Jhon Miftah
Artikel Terkait
