Pastikan Pasokan Aman dan Harga Terkendali Jelang Nataru, Bupati Sidak Pasar

Andri Yanto
Menjelang libur Nataru, Pemda Kuningan melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional hingga toko modern untuk memantau pasokan dan harga pangan. Foto: Andri/iNewsKuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemda Kuningan memastikan ketersediaan pasokan serta stabilitas harga kebutuhan pokok tetap terjaga.

Bupati Kuningan, Dr Dian Rachmat Yanuar turun langsung melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional dan pasar modern, Sabtu (20/12). Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipatif menghadapi potensi lonjakan permintaan masyarakat selama libur panjang Nataru.

Sejumlah lokasi strategis menjadi sasaran pemantauan, mulai dari Toserba Griya, Toserba Surya, Pasar Baru Kuningan, hingga Pasar Kepuh Kuningan. Di lokasi-lokasi tersebut, rombongan memantau langsung ketersediaan barang, distribusi, serta perkembangan harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.

Bupati Dian menyampaikan, hasil pemantauan menunjukkan pasokan kebutuhan pokok secara umum dalam kondisi aman, sementara harga relatif stabil. Meski terdapat kenaikan pada beberapa komoditas, seperti telur dan sejumlah jenis sayuran, namun masih berada dalam batas kewajaran.

"Secara umum harga di pasar masih stabil. Memang ada kenaikan di beberapa komoditas, tetapi belum mengkhawatirkan dan pasokan masih tersedia,”ujar Bupati Dian.

Namun demikian, Bupati menemukan adanya harga beras SPHP Bulog di salah satu toko modern yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia pun meminta pihak terkait segera melakukan penyesuaian harga agar sesuai regulasi dan tidak merugikan masyarakat.

Selain itu, pemerintah daerah juga mencermati kenaikan harga daging ayam yang tercatat mengalami kenaikan sekitar Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram, dengan kisaran harga Rp42.000 hingga Rp45.000 per kilogram. Sementara itu, harga cabai rawit berada di kisaran Rp70.000 per kilogram.

Bupati Dian menegaskan, pemda akan terus melakukan pemantauan secara berkala dan menyiapkan langkah-langkah pengendalian, guna menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Hal ini penting untuk melindungi daya beli masyarakat, sekaligus memastikan aktivitas ekonomi di pasar tradisional tetap berjalan dengan baik selama momentum Nataru.

"Stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjadi prioritas, agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang tanpa terbebani lonjakan harga,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network