Bangunan Rumah Terancam, BPBD Bergerak Cepat Tangani Longsor

Andri Yanto
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangkancana, memicu tanah longsor yang mengancam bangunan rumah warga. Foto: BPBD Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangkancana, memicu dua insiden bencana sekaligus di Desa Karangkancana. Yakni longsor di Dusun Indrahayu dan ambruknya bangunan semi permanen rumah warga di Dusun Senen.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kedua kejadian tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah warga serta memerlukan penanganan segera.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan, bahwa kejadian pertama berlangsung di Dusun Indrahayu, Desa Karangkancana, ketika tebing setinggi 15 meter dengan panjang 8 meter longsor dan menyeret pondasi rumah milik Ocid Said (45).

Rumah berpenghuni satu KK dengan lima jiwa itu, kini berada dalam kondisi terancam karena tembok semi permanennya rawan ambruk.

"Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang. Material longsoran mengenai pondasi rumah warga sehingga menimbulkan potensi kerusakan susulan. Tidak ada korban jiwa, namun risiko tetap tinggi sehingga perlu penanganan cepat," ujarnya, Sabtu (6/12).

BPBD Kuningan telah mengirimkan tim assessment dan logistik, sementara aparat desa, kecamatan, TNI–Polri serta warga secara gotong royong melakukan pembersihan material dan memastikan area sekitar rumah tetap aman.

Sementara itu, insiden kedua terjadi di Dusun Senen, wilayah desa yang sama. Sebuah rumah semi permanen milik Rina (32) ambruk pada bagian belakang setelah diterjang cuaca ekstrem. Satu KK dengan tiga jiwa terdampak dan rumah mengalami kerusakan dengan kategori sedang.

"Kondisinya hampir sama, hujan lebat disertai angin kuat menyebabkan struktur bangunan yang tidak terlalu kokoh menjadi runtuh. Tim kami langsung turun melakukan pendataan serta memberikan dukungan logistik,”katanya.

Ia menambahkan, koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah desa, kecamatan, serta unsur terkait lainnya untuk menentukan langkah lanjutan, terutama terkait kebutuhan darurat berupa logistik dan upaya pengurangan risiko susulan.

"Kami mengimbau masyarakat di wilayah rawan longsor untuk tetap waspada, terutama saat hujan lebat. BPBD siap bergerak kapan pun apabila terjadi situasi darurat,”tegasnya.

Saat ini, BPBD Kuningan masih melakukan pemantauan di lapangan serta menyiapkan langkah lanjutan untuk memastikan kondisi warga terdampak kembali aman.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network