KUNINGAN,iNEWS.ID–Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jabar, kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan keamanan, kebersihan, dan kualitas gizi makanan bagi anak-anak sekolah.
Langkah nyata itu diwujudkan melalui training Sertifikasi Laik Higienis Sanitasi (SLHS) bagi pegawai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar oleh Yayasan Pendidikan Islam Ar-Raswad di Cikaso, Kuningan, Jumat (10/10).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Pj Sekda Kuningan sekaligus Ketua Satgas MBG Kuningan, Dr Wahyu Hidayah. Bahkan, Satgas MBG mengapresiasi pihak penyelenggara atas inisiatifnya mendukung program nasional MBG di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Pelatihan ini bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bentuk tanggung jawab moral dan profesional kita untuk memastikan setiap makanan yang disajikan kepada anak-anak Kuningan aman, sehat, dan diolah dengan sepenuh hati,”ungkapnya.
Sebagai Ketua Satgas MBG, Wahyu menegaskan pentingnya penerapan standar higienis di seluruh proses penyediaan makanan. Ia menilai, makanan bergizi tidak akan bermakna bila pengolahannya tidak memenuhi prinsip kebersihan dan sanitasi yang baik.
"Kita ingin memastikan bahwa yang disantap anak-anak di sekolah bukan hanya bergizi, tetapi juga bersih, layak, dan membawa berkah. Dari dapur yang bersih, akan lahir generasi yang sehat,”tegasnya.
Menurutnya, pelatihan SLHS ini merupakan langkah konkret Pemkab Kuningan dalam memastikan keberlanjutan Program MBG yang tidak hanya berdampak pada kesehatan anak-anak, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.
"Program MBG ini menghidupkan rantai ekonomi rakyat, mulai dari petani, peternak, pelaku UMKM, hingga juru masak. Semua tumbuh bersama. Ini bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk menyejahterakan masyarakat,”tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Satgas MBG di daerah.
"Pemerintah tidak hanya memberi makan, tapi menanam harapan. Anak-anak yang tumbuh dengan gizi seimbang adalah investasi masa depan. Saya apresiasi kerja keras Satgas MBG, para juru masak, pendidik, dan seluruh unsur yang menjaga amanah ini,”ujarnya.
Bupati menegaskan, semangat Program MBG sejalan dengan visi Kuningan Melesat yakni Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh. Pelatihan seperti SLHS ini merupakan bagian penting dari upaya besar melahirkan generasi Kuningan yang kuat, cerdas, dan berakhlak.
Pelatihan yang diikuti para tenaga gizi dan pengelola dapur sekolah itu diharapkan dapat melahirkan SDM yang kompeten, bersertifikat, dan berintegritas dalam menjalankan tugas. Semoga seluruh peserta menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait