Garawangi Catat Kerusakan Terbanyak Akibat Angin Kencang, BPBD Turunkan Tim Assessment

Andri Yanto
Wilayah Garawangi, Kabupaten Kuningan, mencatat kerusakan terbanyak akibat dampak hujan disertai angin kencang baik bangunan rumah hingga fasilitas umum. Foto: BPBD

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Kuningan pada Senin (29/9) sore, menyebabkan sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan.

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, wilayah Kecamatan Garawangi tercatat sebagai daerah dengan dampak paling signifikan.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 hingga 16.45 WIB. Hembusan angin kencang mengakibatkan delapan rumah warga di Desa Mekarmulya mengalami kerusakan pada bagian atap genting, asbes, maupun baja ringan.

Selain itu, satu bangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS 3) ambruk di bagian atap berukuran 9 x 7 meter, serta satu unit pabrik pencacah plastik milik warga rusak ringan.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun total ada delapan rumah, satu fasilitas umum, dan satu bangunan usaha yang terdampak. Mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap,”ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Selasa (30/9).

Ia menjelaskan, enam rumah permanen tercatat mengalami rusak ringan, sementara dua rumah semi permanen juga mengalami hal serupa. Kerusakan sedang menimpa fasilitas umum berupa TPS, sedangkan pabrik pencacah plastik warga hanya mengalami kerusakan kecil di bagian atap.

Pasca kejadian, aparat desa bersama warga langsung melakukan gotong royong membersihkan material yang berserakan, memperbaiki atap rumah, serta memotong pohon yang tumbang. BPBD pun menurunkan tim assessment untuk mendata kerugian sekaligus membantu koordinasi penanganan darurat.

"Upaya penanganan darurat dilakukan bersama aparat kecamatan, TNI, Polri, DLHK, serta masyarakat setempat. Kami juga sudah menyalurkan kebutuhan logistik darurat untuk warga terdampak,”jelasnya.

Ia menambahkan, perbaikan rumah warga maupun TPS masih berlangsung. Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.

"Kami mengingatkan warga agar berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama ketika hujan deras dan angin kencang datang. BPBD bersama pihak desa akan terus memantau dan mengoordinasikan langkah lanjutan,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network