KUNINGAN,iNEWS.ID–Ribuan warga tumpah ruah memadati Lapangan Desa Kertawana, Kecamatan Kalimanggis, Jumat (19/9) malam. Mereka antusias menyaksikan pagelaran seni budaya Wayang Golek Putra Giri Harja 3, dengan dalang kondang Dadan Sunandar Sunarya.
Pertunjukan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-527 Kuningan yang digelar pemda melalui Panitia Hari Besar Nasional (PHBN).
Pagelaran wayang golek yang menghadirkan lakon khas Sunda itu berlangsung meriah hingga larut malam. Kehadiran maestro Dadan Sunandar Sunarya bukan hanya menambah semarak perayaan, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap warisan budaya.
Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar menegaskan bahwa pagelaran ini bukan sekadar hiburan, melainkan wujud nyata upaya pemerintah untuk merawat tradisi dan kearifan lokal Sunda.
"Wayang golek adalah warisan budaya luhur yang tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga tuntunan. Hari Jadi Kuningan menjadi momentum penting untuk mengingat sejarah, sekaligus menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda agar identitas daerah tetap terjaga,”ujarnya.
Selain menekankan pentingnya pelestarian budaya, Bupati juga menyampaikan janji untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang ia lalui menuju Dusun Manis, Desa Kertawana, yang kondisinya rusak parah.
"Tadi saya lihat langsung jalan menuju ke sini banyak yang rusak. Insya Allah pekan depan saya akan launching kick off perbaikan jalan di 143 titik se-Kabupaten Kuningan,”katanya, disambut tepuk tangan meriah warga.
Menurutnya, pembangunan daerah membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
"Saya mohon doa dan dukungan bapak ibu semua, agar kepemimpinan saya bersama Ibu Wakil Bupati Tuti Andriani bisa membawa Kuningan semakin sejahtera dan semakin melesat,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
