KUNINGAN,iNEWS.ID–Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan, Jabar.
Hal itu ditegaskan Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PU, Bisma Staniarto saat meninjau langsung kesiapan fasilitas di SMPN 6 Kuningan.
Kunjungan Dirjen Bisma disambut Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar bersama Wakil Bupati Tuti Andriani SH MKn, Pj Sekda Dr Wahyu Hidayah, serta Kepala Dinas Sosial Dr H Toto Toharuddin.
Dalam kesempatan itu, Bisma menegaskan pentingnya percepatan penyempurnaan infrastruktur, khususnya asrama, agar segera bisa difungsikan. Ia menargetkan pada 29 September 2025 siswa sudah mulai menempati asrama dan mengikuti pembelajaran penuh.
"Kami mendorong percepatan pembangunan Rintisan Sekolah Rakyat ini. Targetnya akhir September siswa sudah bisa masuk asrama dan belajar. Ini bagian dari komitmen bersama untuk menjamin hak pendidikan anak-anak dengan fasilitas yang layak,”ujarnya.
Menurutnya, langkah ini selaras dengan arahan Presiden RI untuk memperluas pemerataan akses pendidikan di daerah serta memperkuat sumber daya manusia di perdesaan.
Bupati Dr Dian Rachmat Yanuar memastikan, pihaknya menyiapkan seluruh kebutuhan agar target tersebut tercapai.
"Kami menargetkan 25 September semua fasilitas rampung. Tanggal 26–27, murid dari keluarga tidak mampu yang sudah terdata akan menjalani tes kesehatan sebelum masuk asrama. Dengan begitu, 29 September mereka bisa memulai proses pembelajaran. Mohon doa agar semua berjalan sesuai jadwal. Perlu ditegaskan, pembangunan ini sepenuhnya menggunakan dana APBN,”ungkapnya.
Sementara Pj Sekda Dr Wahyu Hidayah menekankan, bahwa percepatan pembangunan harus diiringi dengan penguatan tata kelola pendidikan.
"Kami pastikan seluruh proses sesuai standar, baik sarana, manajemen, maupun kesiapan tenaga pendidik. Sekolah ini bukan hanya berdiri secara fisik, tetapi juga hadir sebagai sistem pendidikan inklusif, terarah, dan berdaya guna. Harapan kami, anak-anak dari keluarga tidak mampu benar-benar merasakan hak pendidikan tanpa kendala biaya,”katanya, Selasa (16/9).
Dengan dukungan Kementerian PU, Pemkab Kuningan optimistis Rintisan Sekolah Rakyat ini dapat segera berjalan, sekaligus membuka harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mengakses pendidikan gratis dan berkualitas.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
