KUNINGAN,iNEWS.ID–SMPN 6 Kuningan resmi ditunjuk sebagai lokasi rintisan Sekolah Rakyat, program unggulan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan gratis berasrama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar bersama jajaran pemerintah daerah turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi di lokasi tersebut. Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar sekolah, melainkan bagian dari visi besar pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
"Ini adalah ikhtiar menghadirkan pendidikan inklusif, berkualitas, dan berkarakter. Anak-anak dari keluarga miskin ekstrem kini punya kesempatan yang sama untuk meraih masa depan lebih baik. SMPN 6 Kuningan menjadi lokasi rintisan, sementara pembangunan sekolah rakyat permanen akan direncanakan di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung. Untuk percepatan, Kementerian Pekerjaan Umum turut mendukung penyediaan fasilitas,”ungkap Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar, Sabtu (13/9).
Ia juga menekankan bahwa pekerjaan renovasi harus rampung sesuai target.
"Akhir bulan ini semuanya harus selesai. Tidak boleh ada keterlambatan. Untuk sementara, KBM siswa SMPN 6 akan dialihkan ke SMPN 3 Kuningan agar proses belajar tetap berjalan lancar,”tegasnya.
Wakil Bupati Tuti Andriani menilai, kehadiran Sekolah Rakyat membawa harapan besar bagi masyarakat Kuningan.
"Program ini menghadirkan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa. Dengan sistem berasrama dan fasilitas modern, anak-anak bukan hanya belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga ditempa karakter, kepemimpinan, serta keterampilan hidup,”ujarnya.
Senada dengan itu, Pj Sekda Dr Wahyu Hidayah menegaskan komitmen Pemkab Kuningan dalam menyukseskan program nasional tersebut.
"Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan seluruh pihak agar pelaksanaan berjalan maksimal. Tidak hanya soal sarana, tapi juga suasana belajar yang kondusif, tenaga pendidik yang siap, serta dukungan masyarakat sekitar,”katanya.
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang dirancang dari jenjang SD hingga SMA dengan konsep pendidikan gratis penuh. Seluruh biaya pendidikan, kebutuhan dasar, hingga konsumsi ditanggung pemerintah.
Program ini menggunakan sistem multi-entry dan multi-exit, sehingga siswa dapat masuk kapan saja dengan fokus utama pada penguatan karakter, keterampilan hidup, dan nilai kebangsaan.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
