KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan pada Rabu (20/8) malam, memicu bencana tanah longsor di Desa Kutawaringin, Kecamatan Selajambe. Longsoran tanah menghantam permukiman warga hingga menyebabkan tembok rumah jebol, dan sebagian bangunan dapur serta kamar milik Juned (56) rusak tertimbun material.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sebanyak dua kepala keluarga dengan total empat jiwa terdampak langsung dan harus mengungsi sementara ke rumah kerabat mereka.
Selain itu, longsor juga merusak halaman rumah Suhendi (60) dan mengenai bagian belakang rumah Sutiana (70), meski tidak sampai menimbulkan kerusakan berarti.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak sore hingga malam hari menjadi pemicu longsor.
"Material longsoran menimpa bagian dapur dan kamar rumah milik salah seorang warga. Kerusakan yang ditimbulkan tergolong sedang, dengan ukuran sekitar 6 meter panjang, 3 meter lebar, dan 3 meter tinggi,”ungkapnya, Kamis (21/8)
Menurutnya, begitu menerima laporan, aparat desa bersama TNI, Polri, dan BPBD langsung bergerak melakukan penanganan darurat. Tim assessment diterjunkan ke lokasi, sementara bantuan logistik darurat segera disalurkan untuk kebutuhan korban.
"Pembersihan material longsor sudah dilakukan bersama masyarakat, termasuk evakuasi barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan. Saat ini, korban terdampak sudah mengungsi di rumah kerabat untuk sementara waktu,”jelasnya.
Ia menambahkan, kebutuhan mendesak di lokasi terdampak antara lain material bangunan untuk perbaikan serta terpal untuk melindungi rumah warga yang masih rawan.
Lebih lanjut, BPBD Kuningan juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada selama musim hujan, terutama di wilayah perbukitan dan tebing rawan longsor.
"Kami mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas. Kondisi cuaca memang sudah cerah, tapi potensi longsor masih ada jika hujan kembali turun. Koordinasi lebih lanjut dengan pihak desa dan instansi terkait akan terus kami lakukan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait