KUNINGAN,iNEWS.ID–Keputusan Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, untuk mengulang seleksi terbuka (selter) jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) menuai kritik tajam dari sejumlah kalangan.
Kebijakan tersebut dinilai berpotensi membebani keuangan daerah, karena harus mengeluarkan anggaran ganda. Namun Ketua PC GP Ansor Kuningan, M Muhaimin menilai langkah bupati merupakan keputusan berani, legal, dan strategis.
Hanya saja, pernyataan itu langsung mendapat sorotan dari aktivis Kuningan, Sadam Husen, yang menilai terdapat inkonsistensi dalam pembelaan tersebut.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait