KUNINGAN,iNEWS.ID–Menjaga kesehatan mental di kalangan anak muda kini semakin penting di tengah derasnya tekanan hidup. Hal inilah yang coba diangkat Komunitas Jalan Bareng lewat kegiatan Ngopi, yakni Ngobrolkeun Perkara Ilmu bertajuk Ngaku-ngaku Healing Kok Masih Pusing.
Puluhan peserta dari berbagai latar belakang hadir dan larut dalam diskusi hangat. Dua narasumber utama, Dera Sukmanawati (akademisi dan bidan) serta Cindy Delviana (aktivis perempuan), menyampaikan pesan penting soal bagaimana anak muda seharusnya menyikapi kesehatan mental.
Menurut Dera, kesehatan mental tidak bisa dicapai hanya dengan cara instan atau sekadar melakukan healing sesaat.
"Kesehatan mental bukan tentang kabur sejenak dari masalah, tetapi bagaimana kita mengelola stres, mengenali emosi, dan mencari bantuan profesional bila diperlukan,”ungkapnya.
Sementara Cindy menekankan, pentingnya self love sebagai dasar menjaga kesehatan mental.
"Self love adalah keberanian menerima diri, merawat diri, dan menghargai perjalanan hidup yang kita jalani, termasuk luka yang pernah ada,”tuturnya.
Founder Komunitas Jalan Bareng, Ageng Sutrisno, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kepedulian terhadap generasi muda Kuningan yang rentan menghadapi problematika sosial, khususnya kesehatan mental.
"Semoga acara ini bermanfaat untuk semua. Ini adalah bentuk aktualisasi dan pengabdian kami untuk Kuningan,”katanya, Rabu (20/8).
Antusiasme peserta tampak dari testimoni Lutfi, salah satu peserta diskusi. Ia menilai ruang seperti ini jarang ada di Kuningan.
"Diskusi ini sangat penting. Jarang ada ruang terbuka di mana kita bisa berbicara jujur soal mental health dan self love,”ujarnya.
Ketua Panitia, Farhan Zamil memastikan bahwa acara Ngopi bersifat sosial, non komersil, dan terbuka untuk umum.
"Ke depan kami akan kembali mengadakan acara serupa dengan tema berbeda yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Sampai jumpa di Ngopi berikutnya,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait