Legislator Jabar Ini Tuntaskan Pembentukan Kepengurusan LPM 32 Kecamatan di Kuningan

Andri Yanto
Setelah melalui proses panjang selama satu tahun, akhirnya kepengurusan LPM di 32 kecamatan se Kabupaten Kuningan terbentuk oleh H Dudy Pamuji. Foto: Andri

KUNINGAN,iNEWS.ID–Setelah melalui proses panjang selama satu tahun, kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di 32 kecamatan se-Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akhirnya tuntas dibentuk.

Upaya ini digawangi oleh H Dudy Pamuji, yang kini menjabat sebagai Ketua LPM Kabupaten Kuningan periode 2024–2029 sekaligus Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar.

Proses konsolidasi organisasi yang cukup menyita waktu ini, menjadi langkah strategis dalam menghidupkan kembali peran LPM setelah sempat vakum selama satu dekade.

Kebangkitan LPM di Kuningan diharapkan, dapat menjadi momentum baru dalam memperkuat peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Dengan semangat baru, Dudy menginisiasi pembentukan kepengurusan mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan. Titik akhir dari pembentukan kepengurusan tingkat kecamatan dilakukan di wilayah Luragung, Lebakwangi, dan Maleber, yang sekaligus menjadi tonggak awal kebangkitan LPM di Kuningan.

"Alhamdulillah, pembentukan pengurus di 32 kecamatan telah selesai. Ini adalah hasil kerja bersama yang penuh semangat dan kekompakan dari semua pihak,”ungkap H Dudy Pamuji usai acara pengukuhan pengurus, yang turut dihadiri para camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat.

Dirinya menegaskan, setelah seluruh pengurus tingkat kecamatan terbentuk, tahapan selanjutnya adalah membentuk struktur kepengurusan di tingkat desa dan kelurahan. Hal ini penting, karena LPM sejatinya berada di garda terdepan dalam memfasilitasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan di tingkat akar rumput.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dedikasi seluruh pengurus, serta berharap agar semangat gotong royong yang telah dibangun bisa terus dijaga.

"Saya kira tugas ini cukup berat. Apalagi LPM sempat lama vakum, sehingga perlu energi besar untuk membangkitkannya kembali. Tapi saya optimis, dengan kerja sama dan niat yang baik, kita bisa mewujudkan LPM yang aktif, progresif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Sabtu (2/8).

Meski bukan organisasi berbasis keuntungan, Dudy melihat LPM sebagai wadah strategis yang dapat menjembatani kebutuhan dan aspirasi masyarakat, terutama dalam menyambungkan program-program pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat.

"Organisasi ini bukan lembaga profit, tapi harapan saya, keberadaannya bisa berkontribusi nyata dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Apa yang menjadi visi, misi, dan cita-cita organisasi, semoga bisa kita wujudkan bersama,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network