KUNINGAN,iNEWS.ID–Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Golkar, H Dudy Pamuji menyapa ratusan warga dalam kegiatan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 13 yang meliputi Kuningan, Ciamis, Pangandaran, dan Kota Banjar. Kegiatan ini dilangsungkan di berbagai titik di Dapil Jabar 13, sebagai bentuk tanggung jawabnya menjaring aspirasi langsung dari masyarakat.
Dalam pertemuan hangat bersama warga, Dudy Pamuji menjelaskan bahwa reses bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting bagi wakil rakyat untuk menyerap kebutuhan dan harapan konstituen. Reses menjadi ruang untuk menguatkan hubungan antara wakil rakyat dengan masyarakat, baik secara personal maupun kelembagaan, termasuk pemerintah desa dan kecamatan.
"Reses ini adalah bentuk komitmen kami kepada masyarakat, untuk terus hadir dan menyerap aspirasi. Sejak saya dipercaya sebagai anggota DPRD tingkat kabupaten hingga kini duduk di DPRD provinsi, saya tidak pernah berhenti turun ke lapangan," ujar H Dudy Pamuji, Minggu (27/7).
Dalam kesempatan itu, Dudy juga menyinggung soal pentingnya memilih wakil rakyat yang benar-benar memahami daerahnya. Ia menekankan agar masyarakat Kuningan lebih mempertimbangkan calon legislatif yang berasal dari daerah sendiri.
"Kadang ada yang setelah terpilih malah tidak hadir di tengah masyarakat. Maka kalau ingin Kuningan maju, pilihlah orang Kuningan. Bagi saya, apapun warnanya, yang penting orang Kuningan, kita harus kompak," tegasnya.
Menurutnya, dari sekitar 1,2 juta penduduk Kuningan, sekitar 800 ribu di antaranya memiliki hak pilih. Namun demikian, keterwakilan asli Kuningan di tingkat provinsi masih belum maksimal.
"Ini menjadi refleksi bersama. Kita harus berjuang bersama agar wakil-wakil kita di provinsi lebih banyak berasal dari Kuningan. Karena yang tahu dan peduli terhadap daerah ini, ya orang sini sendiri," imbuhnya.
Terkait aspirasi yang dihimpun selama masa reses, Dudy menyebut sebagian besar masyarakat menyuarakan kebutuhan terhadap pembangunan infrastruktur dasar, seperti perbaikan jalan desa, jalan usaha tani, saluran irigasi, dan penerangan jalan umum (PJU).
"Alhamdulillah, saat ini kami sedang memperjuangkan pengadaan 500 titik PJU untuk Kabupaten Kuningan. Soal titik-titik lokasinya akan dilakukan pemetaan terlebih dahulu bersama dinas terkait," jelasnya.
Dirinya memastikan, akan terus konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat Kuningan di tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Yang terpenting adalah pembangunan untuk kemajuan Kuningan. Karena itu, mari bersama kita dukung dan pilih wakil rakyat yang berasal dari daerah kita sendiri," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait