KUNINGAN,iNEWS.ID–Kebakaran lahan terjadi di wilayah perbatasan Kuningan dan Cirebon tepatnya di Desa Legok, Kecamatan Cidahu, pada Sabtu (19/7) malam. Insiden ini menghanguskan lahan seluas sekitar 2 hektare dan diduga dipicu oleh ulah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bermain api di lokasi tersebut.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengungkapkan kronologi kejadian bermula saat aparat Desa Legok menerima laporan warga bahwa api mulai menjalar di lahan milik warga setempat. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, api muncul akibat aktivitas membakar yang dilakukan oleh seseorang dengan gangguan kejiwaan.
"Kondisi api sempat membesar dan merembet cukup luas. Pihak desa kemudian segera menghubungi call center Damkar sekitar pukul 18.50 WIB untuk meminta bantuan,”ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, tim pemadam yang terdiri dari 5 personel segera dikerahkan ke lokasi. Namun setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), api telah padam secara alami, menyisakan bara dan asap di lahan yang terbakar.
"Meski api sudah tidak menyala, kami tetap melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada potensi api menyala kembali. Proses penyemprotan berlangsung selama sekitar 55 menit,”jelasnya.
Dalam penanganan kejadian tersebut, turut hadir sejumlah pihak yang membantu proses pengamanan dan penanganan di lokasi dari Polsek Cidahu, Koramil Cidahu, aparat desa, serta warga sekitar yang ikut sigap membantu.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran lahan, terutama di musim kemarau seperti saat ini. Ia juga menekankan pentingnya pemantauan terhadap aktivitas warga yang berpotensi membahayakan, termasuk ODGJ yang kerap berkeliaran di area terbuka.
"Kami mengapresiasi respon cepat dari masyarakat dan aparat desa yang langsung melapor. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah kebakaran meluas,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait