KUNINGAN,iNEWS.ID–Di tengah musim kemarau yang kian menyengat, warga Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kuningan, menghadapi tantangan serius dalam memperoleh air bersih.
Demi mencukupi kebutuhan sehari-hari akibat keterbatasan air bersih, memaksa warga harus menempuh jarak yang tidak dekat hanya untuk mendapatkan seember air.
Tak jarang, mereka harus berjalan kaki berkilo-kilometer ke sumber mata air terdekat. Menjawab persoalan ini, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025 dari Kodim Kuningan menggelar aksi nyata berupa pengeboran sumur air dalam.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program TMMD skala nasional, yang telah memasuki minggu kedua pelaksanaannya.
Pengeboran direncanakan berlangsung selama 20 hari dengan target kedalaman mencapai 65 meter per titik. Dua lokasi utama telah ditentukan, yakni Simpang Enam Gunung Mayana dan Dusun Pahing, Desa Sindangjawa, Kadugede.
Babinsa Longkewang Koramil Ciniru, Serda Ak Dalimunthe, mengatakan bahwa progres pengeboran di titik pertama sudah menunjukkan perkembangan signifikan.
"Pekerjaan di Simpang Enam Gunung Mayana saat ini sudah mencapai 85 persen. Kedalaman pengeboran telah mencapai 60 meter menggunakan mata bor kecil,” ujarnya, Jumat (18/7).
Ia menambahkan, saat ini tim tengah melakukan pelebaran lubang sumur menggunakan mata bor berukuran 4 inci. Selain itu, dilakukan juga pemasangan casing serta mesin pompa untuk memastikan distribusi air ke warga dapat berjalan lancar.
"Jenis tanah di lokasi pengeboran cukup menantang, didominasi pasir dan batu kerikil. Namun, kami tetap optimis bisa menuntaskan pekerjaan sesuai target,”katanya.
Pengeboran sumur dalam ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang, atas krisis air bersih yang kerap melanda wilayah tersebut saat musim kemarau.
"Dengan adanya sumur ini, semoga warga tidak lagi kesulitan air bersih dan bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman,” pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
