Kasus Bayi Meninggal di RSUD, Komisi IV Dorong Audit Menyeluruh

Andri Yanto
Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Hj Neneng Hermawati. Foto: Andri

KUNINGAN,iNEWS.ID–Kasus meninggalnya bayi di RSUD Linggajati Kuningan terus menjadi sorotan publik. Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Hj Neneng Hermawati, menyatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat begitu mendapat informasi awal, meski saat itu dirinya tengah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

"Saat kejadian, saya masih berada di Tanah Suci. Melalui grup komunikasi internal, saya mengetahui kabar tersebut, meski saat itu belum ada pemberitaan di media. Saya langsung menghubungi Direktur RSUD Linggajati untuk memastikan kebenarannya,”ungkap Hj Neneng Hermawati dalam keterangan persnya, Rabu (16/7).

Setelah kembali ke tanah air pada pertengahan Juli, ia langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait. Meskipun kasus ini telah masuk ke ranah hukum dan tengah ditangani oleh aparat kepolisian, DPRD tetap menjalankan fungsi pengawasannya dengan serius.

"Kami turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Semoga diberi ketabahan dan kekuatan. Dari sisi kelembagaan, Komisi IV langsung berkomunikasi dengan Dinkes dan Direktur RSUD Linggajati. Kami minta penjelasan lengkap terkait kronologis kejadian dan apakah penanganannya sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku,” jelasnya.

Dirinya juga telah meminta, agar dilakukan audit internal secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga pasien, tenaga medis, serta saksi lainnya. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil audit tersebut.

"Kami mendorong audit yang objektif dan menyeluruh. Ini penting untuk menemukan akar persoalan, bukan hanya menyelesaikan satu-dua kasus. Kita harus memperbaiki sistem pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan berkelanjutan,”tegas politisi perempuan dari Fraksi PKB itu.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Komisi IV terus menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Direktur RSUD 45, Direktur RSUD Linggajati, serta para kepala Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Kuningan untuk merumuskan langkah-langkah strategis peningkatan pelayanan kesehatan ke depan.

"Langkah perbaikan harus menyentuh berbagai lini, mulai dari sistem, sumber daya manusia, hingga infrastruktur. Semua harus dibenahi secara bertahap agar kasus serupa tidak terulang kembali,”tambahnya.

Terkait hasil audit internal, ia mengungkapkan bahwa sesuai informasi yang diterimanya dari Bupati Kuningan, hasil audit tersebut rencananya akan diumumkan pada Kamis mendatang.

"Kami akan terus kawal proses ini dan mengajak semua pihak untuk menghormati proses yang sedang berjalan, baik di tingkat rumah sakit maupun oleh Pemda,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network