Mobil Terperosok ke Selokan Sempit, Damkar Lakukan Evakuasi hingga Tengah Malam

Andri Yanto
Sebuah mobil pribadi milik warga Perumahan Taman Anggrek Kuningan terperosok ke dalam selokan sempit hingga dilakukan evakuasi oleh petugas Damkar Kuningan. Foto: Damkar Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Sebuah mobil pribadi milik warga Perumahan Taman Anggrek, Kelurahan Winduherang, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, terperosok ke dalam selokan sedalam dua meter pada Senin (7/7) malam.

Proses evakuasi berlangsung dramatis hingga tengah malam, karena kondisi selokan yang sempit menyulitkan petugas.

Menurut keterangan di lapangan, insiden itu terjadi saat pemilik kendaraan hendak memundurkan mobil keluar dari garasi rumah. Namun karena panik setelah menginjak pedal gas terlalu dalam, mobil justru meluncur mundur dengan cepat dan langsung terjun ke selokan yang berada tepat di depan rumahnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sebab tetangga korban yang mendengar suara benturan keras, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk membantu keluar dari mobilnya.

Namun, kondisi mobil yang masuk cukup dalam ke selokan membuat upaya evakuasi tidak bisa dilakukan secara mandiri oleh warga. Warga kemudian berinisiatif menghubungi UPT Pemadam Kebakaran Kuningan untuk meminta bantuan.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, membenarkan adanya laporan evakuasi tersebut. Ia mengatakan, pihaknya menerima panggilan darurat pada malam hari dan langsung mengerahkan satu tim lengkap yang terdiri dari delapan personel.

"Tim kami bersama anggota Polres Kuningan dan dibantu warga sekitar langsung melakukan evakuasi. Prosesnya cukup sulit karena posisi mobil berada di selokan dengan kedalaman dua meter dan akses sangat sempit," terangnya.

Upaya evakuasi membutuhkan waktu sekitar dua jam tiga puluh menit. Petugas harus berhati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan tambahan pada kendaraan maupun membahayakan keselamatan petugas dan warga.

"Selain medan sempit, kami juga harus memperhitungkan posisi kendaraan agar bisa ditarik tanpa membentur beton atau dinding selokan," tambahnya.

Akibat insiden tersebut, mobil mengalami sejumlah kerusakan dengan estimasi kerugian mencapai Rp25 juta. Masyarakat untuk lebih berhati-hati saat mengemudikan kendaraan, terutama di lingkungan rumah dengan akses terbatas.

"Tetap tenang saat menghadapi situasi darurat agar tidak memperburuk keadaan. Keselamatan pengemudi dan penumpang harus menjadi prioritas utama," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network