KUNINGAN,iNEWS.ID–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan, Jabar, menilai perlunya langkah konkret dan terukur dalam menyikapi kondisi dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang masih minim kontribusi PAD, yakni PT LKM dan Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU).
Hingga kini, keduanya dinilai belum menunjukkan kinerja yang sehat secara finansial dan terus mengalami kerugian.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kuningan, Kang Yaya, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah belum menemukan solusi yang efektif untuk menyelamatkan kedua BUMD tersebut dari kerugian berkelanjutan. Kondisi ini menjadi beban fiskal daerah karena penggajian pegawai tetap harus dianggarkan setiap tahunnya, meskipun kontribusi usaha tergolong minim.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait