KUNINGAN,iNEWS.ID–Sebuah bangunan semi permanen milik warga di Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang pada Sabtu (28/6) sore.
Peristiwa terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Menurut pelapor pada saat hujan turun deras disertai angin, tiba-tiba pohon petai setinggi kurang lebih 10 meter yang berdiri di depan rumahnya tumbang dan langsung menimpa bangunan di dekatnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Menanggapi laporan tersebut, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan langsung mengerahkan personel ke lokasi kejadian.
Sebanyak lima anggota bersama satu unit kendaraan Rescue & Recovery diterjunkan untuk melakukan evakuasi pohon tumbang.
"Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan penanganan dengan mengevakuasi pohon petai yang menimpa bangunan. Proses evakuasi berjalan sekitar satu jam lima belas menit dan pohon berhasil disingkirkan tanpa hambatan berarti,”jelas Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, Minggu (29/6).
Ia menambahkan, meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan pada bangunan cukup memprihatinkan. Oleh karena itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang melanda.
"Mengingat saat ini masih musim penghujan, kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi pohon tumbang, tanah longsor, dan bencana lainnya. Jika terjadi kejadian darurat, masyarakat diharapkan segera menghubungi instansi terkait, termasuk UPT Damkar Kuningan melalui call center kami,”ujarnya.
Evakuasi ini merupakan bentuk respons cepat UPT Damkar dalam menjaga keselamatan warga, khususnya di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Damkar Kuningan berkomitmen untuk terus hadir dan sigap dalam setiap kejadian bencana di wilayah Kabupaten Kuningan.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
