Longsor Ancam 5 Rumah Warga dan Robohkan Kandang Ternak di Kuningan

Andri Yanto
Musibah tanah longsor mengancam sejumlah rumah warga bahkan hingga membuat kandang ternak ambruk di Kuningan, Jabar. (foto: BPBD Kuningan)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan pada Senin (16/6) memicu dua kejadian tanah longsor di dua lokasi berbeda. Yakni di Desa Bendungan, Kecamatan Lebakwangi, dan di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur.

Peristiwa ini menyebabkan lima rumah warga terancam longsor, dan satu kandang ternak ambruk akibat tertimpa material longsoran.

Misalkan di Desa Bendungan, TPT Sungai Cisande sepanjang 30 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi 6 meter dilaporkan mengalami longsor akibat meningkatnya debit air sungai. Longsoran tersebut kini mengancam lima rumah warga.

Masing-masing yakni milik Hasan (67), Bayu (25), Jaedi (75), Mulyana (50), dan Hj Atik. Total terdapat 13 jiwa dari lima kepala keluarga yang terdampak secara langsung oleh ancaman longsor ini.

Sementara di Kelurahan Cipari, longsoran tebing setinggi 5 meter dan panjang 10 meter di bahu jalan nasional menyebabkan robohnya sebuah kandang sapi milik Sukardi (70). Kandang yang berada di bawah tebing tersebut hancur tertimpa material longsoran. 

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak siang hingga sore hari di kedua wilayah tersebut, yang menjadi pemicu terjadinya longsor.

"Kami menerima laporan dari aparat desa dan langsung menerjunkan tim assessment ke dua lokasi bencana. Langkah koordinasi dengan TNI, Polri, dan pemerintah setempat telah dilakukan untuk penanganan darurat,”ujarnya.

Untuk sementara, warga yang rumahnya terancam diimbau agar mengungsi ke rumah kerabat terdekat apabila hujan kembali turun. Di Cipari, upaya penyelamatan ternak telah dilakukan dengan memindahkan sapi ke tempat yang lebih aman.

Kebutuhan mendesak saat ini meliputi material bangunan dan bronjong, untuk menahan tebing serta mencegah longsor susulan. Pihak desa bersama BPBD juga sedang menyusun rencana penanganan lanjutan, agar risiko bencana tidak semakin meluas.

Indra Bayu mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di sekitar tebing atau aliran sungai.

"Musim hujan masih berlangsung. Kami mengimbau masyarakat untuk terus waspada, segera melapor jika terjadi pergerakan tanah, dan menghindari aktivitas di sekitar area rawan longsor saat hujan deras,”tutupnya.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network