KUNINGAN,iNEWS.ID–Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat transformasi sektor pertanian menuju era modern.
Sebanyak 63 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) resmi disalurkan kepada sejumlah kelompok tani, sebagai langkah nyata mendorong peningkatan produktivitas dan memperkuat kedaulatan pangan di daerah.
Penyaluran bantuan tersebut bertempat di halaman Setda Pemkab Kuningan, Kompleks Kuningan Islamic Center (KIC). Serah terima Alsintan ini merupakan bantuan Kementerian Pertanian melalui Aspirasi Wamentan dan Anggota Komisi IV DPR RI, khususnya bagi kelompok tani dalam Rangka Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi di Kuningan.
Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar secara simbolis menyerahkan alsintan kepada perwakilan kelompok tani. Modernisasi pertanian merupakan kunci utama untuk mewujudkan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.
"Pertanian adalah nafas kehidupan. Bantuan alsintan hari ini bukan sekadar fasilitas, melainkan simbol transformasi menuju pertanian yang cerdas, efisien, dan mandiri. Ini buah dari kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat desa,”ujar Bupati Dian.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi demi mewujudkan pertanian yang berdaya saing.
"Dengan semangat Melesat yakni Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh maka kita dorong sektor pertanian Kuningan melangkah lebih jauh menuju kemandirian,” imbuhnya.
Hadir pula Anggota Komisi IV DPR RI, Rina Sa'adah Lc MSi yang mengapresiasi langkah proaktif Pemkab Kuningan dalam memperjuangkan aspirasi petani.
"Bantuan ini adalah hasil kerja bersama yang harus kita syukuri. Semoga mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Terima kasih kepada Kementerian Pertanian, Pemda Kuningan, dan semua pihak yang telah mendukung,”tutur legislator dari Fraksi PKB tersebut.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr Wahyu Hidayah merinci jenis alsintan yang disalurkan kepada para petani. Bantuan tersebut terdiri dari traktor roda empat 3 unit, terdiri dari 2 unit hasil audiensi Bupati dengan Menteri Pertanian RI dan 1 unit dari aspirasi Dr H Dadang M Naser asal Fraksi Golkar.
Selanjutnya hand traktor roda dua sebanyak 5 unit, pompa air ada 50 unit melalui aspirasi Rina Sa'adah asal Fraksi PKB. Kemudian Combine harvester ada 1 unit, hand traktor roda tiga rotary ada 4 unit disalurkan melalui Tani Merdeka Indonesia dengan dukungan Wakil Menteri Pertanian RI.
"Kami akan terus melakukan monitoring dan pendampingan kepada para penerima agar bantuan ini berdampak signifikan terhadap peningkatan luas tanam, indeks pertanaman, dan ketahanan pangan,”ujar Wahyu, Selasa (20/5).
Ia juga mengungkapkan, pencapaian membanggakan Kuningan dalam mendukung program serap gabah nasional.
"Kuningan berhasil menyerap 4.930 ton gabah, atau 118 persen dari target nasional. Ini bukti bahwa petani kita mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas pangan nasional,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait