Hari Kelima Pencarian Bocah Tenggelam, Tim SAR Sisir Sungai Kuningan-Cirebon

Andri Yanto
Upaya pencarian bocah yang tenggelam di Kabupaten Kuningan, Jabar, telah memasuki hari kelima dan belum ditemukan hingga menyisir wilayah Cirebon. (foto: BPBD Kuningan)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Upaya pencarian Akbar (10), bocah yang tenggelam di anak Sungai Cikadongdong, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, terus dilakukan hingga hari kelima.

Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan telah memperluas area pencarian hingga ke wilayah Kabupaten Cirebon, namun hingga kini korban belum ditemukan.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana pencarian yang dimulai sejak Sabtu (15/3) terus menghadapi kendala, terutama akibat curah hujan yang tinggi dan arus sungai yang deras.

"Kami telah melakukan pencarian sejak hari pertama, dengan menyusuri titik awal korban tenggelam hingga ke beberapa jembatan utama di Kuningan dan Cirebon. Namun, upaya pencarian hingga sore itu belum ada tanda-tanda keberadaan korban," ujar Indra Bayu saat memberikan keterangan pers.

Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu siang (15/3) saat Akbar dan lima temannya bermain di sekitar anak sungai setelah menerbangkan burung merpati. Saat hujan turun, bocah malang itu diduga tergelincir dan terbawa arus deras.

Saksi mata menyebut, tubuh Akbar langsung tenggelam tanpa ada upaya berenang, membuat teman-temannya panik dan segera melaporkan kejadian tersebut.

Sejak saat itu, tim gabungan melakukan upaya pencarian dengan berbagai metode, termasuk penyelaman, penyisiran darat, dan pemantauan dengan drone. Namun, derasnya arus sungai serta kondisi medan yang sulit menjadi tantangan besar dalam proses evakuasi.

Pada hari ketiga, Senin (17/3), pencarian mulai diperluas hingga ke jembatan-jembatan utama di wilayah Kabupaten Cirebon. Tim dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing bertugas menyisir aliran sungai dari Jembatan Timbang ke Jembatan Panambangan, serta dari Panambangan ke Jembatan Ciputat.

Kemudian hari keempat, Selasa (18/3), pencarian kembali diperluas hingga ke Bendungan Panongan dan Jembatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Lebih dari 50 personel gabungan dikerahkan untuk menyusuri aliran sungai sejauh lebih dari 5 kilometer, namun hasilnya masih nihil.

Selain medan yang sulit, cuaca hujan yang terus mengguyur wilayah Kuningan dan Cirebon juga memperparah situasi. Menurut laporan tim pencarian, arus sungai semakin deras, menghambat penyelaman dan penyisiran secara optimal.

"Kami terus berkoordinasi dengan Basarnas dan tim SAR Cirebon untuk memperluas area pencarian. Hari ini kami melanjutkan penyisiran dari Sedong Lor hingga ke Bendung Moncongod, Kali Gawe, dan Karangsembung, Kabupaten Cirebon," kata Indra Bayu, Rabu (19/3).

Sementara itu, keluarga korban terus menanti kabar dengan penuh harap. Sejumlah warga dan relawan setempat turut membantu pencarian, menyisir tepian sungai dengan harapan bisa menemukan tanda-tanda keberadaan Akbar.

Pihak BPBD Kuningan memastikan bahwa operasi pencarian akan terus dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan, sesuai dengan prosedur operasi SAR dalam kasus orang tenggelam.

"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar pencarian ini segera membuahkan hasil dan korban bisa ditemukan," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network