KUNINGAN,iNEWS.ID–Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy berencana akan memimpin aksi demonstrasi ratusan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Kabupaten Kuningan, Jabar.
Aksi ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa (18/3) di Jakarta sebagai bentuk protes terhadap keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), yang menunda pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan PPPK tahun 2024.
Rombongan dari Kuningan direncanakan bertolak ke Jakarta pada Senin (17/3) malam ini. Para peserta aksi sebelumnya telah menyampaikan keluhan mereka kepada DPRD Kuningan, dan meminta dukungan agar aspirasi mereka bisa langsung disuarakan di tingkat pusat.
Dalam aksi ini, para demonstran akan menyampaikan tuntutan mereka di Komisi II DPR RI, yang membidangi urusan pemerintahan dan kebijakan ASN. Aksi ini juga diprediksi melibatkan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia, mengingat isu yang diangkat bersifat nasional.
Respons positif dari pimpinan dewan menyatakan kesiapan untuk ikut turun langsung, dalam aksi bersama para Calon PPPK dari berbagai daerah di Jawa Barat dan seluruh Indonesia.
Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy menegaskan, bahwa keikutsertaan dalam aksi ini merupakan bentuk komitmen terhadap janji yang pernah ia sampaikan kepada para Calon PPPK, saat menerima aspirasi mereka di Gedung DPRD Kuningan beberapa waktu lalu.
"Sesuai janji saya kepada ratusan Calon PPPK yang menyampaikan aspirasinya di DPRD, saya akan ikut mendampingi mereka dalam aksi demonstrasi di Jakarta pada Selasa, 18 Maret 2025," ujar Nuzul.
Ia menambahkan, bahwa aksi ini merupakan bentuk perjuangan bersama agar pemerintah pusat segera mencabut kebijakan penundaan pengangkatan CASN dan PPPK. Perjuangan ini tidak hanya milik tenaga honorer dari Kuningan atau Jawa Barat saja, tetapi menjadi kepentingan bersama bagi seluruh calon ASN dan PPPK di Indonesia.
"Demo ini bukan hanya dari Kuningan dan Jawa Barat, tapi juga diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kita akan sama-sama menyuarakan aspirasi di Jakarta," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait