KUNINGAN,iNEWS.ID–Pemerintah daerah menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana pohon tumbang yang terjadi di Purwawinangun, Kuningan. Sebab, rumah yang mengalami kerusakan parah mendapat bantuan.
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani SH MKn turun langsung ke lokasi kejadian untuk meninjau kondisi korban sekaligus menyerahkan bantuan. Pohon berukuran raksasa dengan tinggi sekitar 40 meter dan diameter 6 meter tumbang, dan menimpa tiga rumah warga.
Akibatnya, dua rumah mengalami kerusakan berat, sementara satu rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Berdasarkan laporan BPBD Kuningan, rumah milik Mastur (65) mengalami kerusakan paling parah dengan kondisi hampir seluruh bangunan rusak berat.
Rumah Uha (48) mengalami kerusakan pada lantai dua, terutama di bagian kamar dan tempat jemuran. Sementara itu, rumah milik Dodi (58) hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian atap. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Wakil Bupati Tuti Andriani menyampaikan, bahwa Pemda Kuningan melalui BPBD dan seluruh stakeholder terkait telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.
"Saat ini fokus kita adalah menyalurkan bantuan logistik kepada korban serta melakukan evakuasi puing-puing pohon yang menimpa rumah warga. Kami juga akan melakukan upaya mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang, baik di lokasi ini maupun di wilayah lain di Kabupaten Kuningan," ujarnya, Jumat (14/3).
Selain bantuan logistik, Pemda juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak serta mengantisipasi dampak lanjutan dari bencana ini. BPBD bersama masyarakat setempat dan tim relawan terus melakukan pembersihan serta memastikan lingkungan sekitar aman dari potensi bahaya lainnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak akan perlunya pemeliharaan pohon besar di permukiman agar tidak menimbulkan risiko bagi warga. Pemda Kuningan pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana, terutama saat cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan risiko pohon tumbang dan bencana lainnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait