KUNINGAN,iNEWS.ID–Suasana haru menyelimuti halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan pada Senin (17/02). Di penghujung masa jabatannya, Dr Agus Toyib untuk terakhir kalinya bertindak sebagai pembina Upacara Hari Kesadaran Nasional.
Upacara ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi momen perpisahan yang penuh makna bagi sosok yang selama empat bulan terakhir memimpin Kuningan dengan sepenuh hati.
Dalam amanatnya, Agus Toyib menyampaikan bahwa upacara ini menjadi yang terakhir baginya sebagai Penjabat Bupati Kuningan, mengingat pada 20 Februari mendatang akan dilaksanakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih.
Di hadapan Pj Sekda Kuningan, para staf ahli bupati, asisten sekretaris daerah, kepala perangkat daerah, serta segenap aparatur pemerintah, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan permohonan maaf yang tulus.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf jika selama bertugas ada hal yang kurang berkenan. Saya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan,” ucapnya dengan suara bergetar.
Ucapan ini menggema di hati para peserta upacara yang hadir, mencerminkan kehangatan dan ketulusan seorang pemimpin yang telah memberikan dedikasinya bagi Kabupaten Kuningan.
Lebih lanjut, Agus Toyib menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh aparatur yang telah bekerja sama dalam menghadapi tantangan selama masa transisi kepemimpinan. Ia mengungkapkan bahwa masa penugasannya sebagai Penjabat Bupati menjadi salah satu kenangan terbaik dalam hidupnya, karena dapat bekerja bersama aparatur yang memiliki semangat tinggi untuk membangun daerah.
Tak lupa, ia menitipkan pesan penting kepada seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Kuningan agar tetap berkomitmen dalam mendukung program kerja pemimpin yang baru.
"Saya ingin mengajak seluruh aparatur, baik staf, pejabat struktural, kepala perangkat daerah, maupun jabatan fungsional untuk bersatu mendukung program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih. Program Kuningan Melesat dan 100 hari kerja pertama bukan hanya tanggung jawab mereka, tetapi juga tanggung jawab kita semua dalam membangun Kuningan yang lebih baik,” tegasnya.
Ucapan perpisahan ini menjadi pengingat bahwa kepemimpinan datang dan pergi, namun semangat pengabdian harus terus menyala. Dengan penuh harapan, Agus Toyib meninggalkan jabatannya dengan keyakinan bahwa Kuningan akan terus bergerak maju, karena di balik setiap pemimpin, ada aparatur yang setia bekerja dengan sepenuh hati untuk rakyat dan daerahnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
