KUNINGAN,iNEWS.ID– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jabar, mencatat sebanyak 71 kejadian bencana sepanjang Januari 2025.
Kejadian tersebut meliputi longsor, pergerakan tanah, angin kencang, banjir, pohon tumbang, hingga rumah ambruk. Dampak dari bencana ini cukup signifikan, baik dari segi kerugian materi maupun kondisi masyarakat terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menyampaikan, bahwa berdasarkan update data pada Senin (3/2), dari total 71 kejadian bencana, longsor menjadi yang paling dominan dengan 48 kejadian. Selain itu, terjadi 4 kejadian banjir, 9 kejadian cuaca ekstrem, 2 kebakaran rumah, 6 bangunan ambruk, serta 1 kasus orang hanyut.
"Bencana ini tersebar di 27 kecamatan yang mencakup 56 desa. Akibatnya, sebanyak 288 jiwa terdampak, 30 jiwa harus mengungsi, dan 1 orang mengalami luka-luka,”sebutnya.
Dari sisi infrastruktur dan permukiman, sebanyak 4 unit rumah mengalami rusak berat, 14 unit rusak sedang, dan 34 unit rusak ringan. Selain itu, 13 unit rumah lainnya dalam kondisi terancam, serta 21 unit rumah terendam banjir. Infrastruktur lainnya yang terdampak meliputi 15 titik jalan, 1 titik jembatan, 1 hektare sawah, 34 titik Tembok Penahan Tebing (TPT), serta 3 titik sarana irigasi.
Indra Bayu menegaskan, bahwa pihaknya terus melakukan penanganan bencana dengan berkoordinasi bersama berbagai instansi terkait.
"Kami telah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak dan terus memantau kondisi di lapangan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana," terangnya.
BPBD Kuningan juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan potensi bencana, agar mitigasi dapat dilakukan lebih cepat dan mengurangi risiko korban serta kerugian yang lebih besar.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait