KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Kuningan, Polda Jabar, mengirimkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. Penyaluran air bersih ini menyasar warga di Desa Pakembangan, Garawangi, Kuningan.
Pembagian air bersih dilakukan pada Jumat (6/9) pagi, sebagai salah satu momentum rangkaian peringatan HUT ke-69 Lalu Lintas. Total sebanyak dua truk tangki berkapasitas total 8.000 liter air bersih, didistribusikan ke warga desa yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan.
Bantuan air bersih disambut dengan penuh antusias masyarakat, yang selama beberapa waktu terakhir mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian melalui Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Sigit Suhartanto menyampaikan, bahwa kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian Polres Kuningan terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan.
"Alhamdulillah, hari ini kami dapat melaksanakan kegiatan bakti sosial pembagian air bersih bagi warga Desa Pakembangan dalam rangka bulan bakti Polantas. Kami mengirimkan dua truk tangki air dengan bantuan dari PDAM, dengan total bantuan sebanyak 8.000 liter air," ungkap AKP Sigit kepada awak media, Jumat (6/9).
Pihaknya mengaku, kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang tengah kesulitan mendapatkan air bersih. Terutama di tengah kondisi cuaca panas akibat musim kemarau.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama di saat mereka mulai kesulitan mendapatkan air bersih,”harapnya.
Di lokasi pembagian, warga Desa Pakembangan menyambut dengan sukacita. Mereka mengapresiasi perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Satlantas Polres Kuningan.
Salah seorang warga, Solihati (55) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan air bersih tersebut.
"Bersyukur, Alhamdulillah ada air bersih lagi. Terima kasih kepada Satlantas Polres Kuningan yang telah membantu kami,”ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Kuningan, untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sehingga tak hanya dalam bidang lalu lintas, tetapi juga dalam merespons kebutuhan mendesak masyarakat setempat.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait