KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Koalisi PKB-PAN-PBB bakal mendaftarkan diri paling awal ke KPU Kuningan, Jabar, dengan mengusung Paslon H Yanuar Prihatin dan H Udin Kusnedi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2024. Mereka berencana untuk berkumpul di kawasan Masjid Syiarul Islam menuju Kantor KPU Kuningan pada Rabu (28/8) esok hari.
"Alhamdulillah sore ini kami dari PKB, PAN, dan PBB sudah rapat koordinasi soal rencana pendaftaran besok ke KPU. Tadi sudah dibahas, kita sepakat bahwa prosesi pendaftaran kita mulai pada jam 6 pagi," kata Ketua PKB Kuningan, H Ujang Kosasih.
Sebab menurutnya, rombongan Paslon Yanuar-Udin saat pendaftaran harus sudah ada di KPU Kuningan maksimal pukul 09.00 WIB pagi. Sehingga seluruh koalisi partai dan relawan nantinya akan berkumpul di masing-masing sekretariat.
"Seluruh koalisi partai yakni PKB, PAN, dan PBB akan mengerahkan massa pendukung sesuai dengan kewajaran dalam proses pendaftaran. Jadi untuk estimasi massa, kita belum bisa memastikan karena harus koordinasi dengan para relawan," ungkapnya.
Ketua PAN Kuningan, H Uba Subari menambahkan jika rakor ini dilakukan untuk persiapan saat pendaftaran ke KPU Kuningan. Sehingga seluruh pimpinan partai hadir untuk membahas teknis di lapangan.
"Kita bahas sampai sore ini, karena waktunya sudah mendesak. Sebab rekomendasi dari PAN saja baru keluar tadi malam jam 1, dan baru pulang dari Jakarta," ujarnya.
Meski begitu, lanjutnya, persiapan akan dilakukan semaksimal mungkin supaya pendaftaran berjalan lancar. Seluruh kader dan pengurus akan berkumpul dahulu di kantor partai, kemudian merapat ke kawasan Syiarul Islam untuk bersama-sama menuju KPU Kuningan.
"Jadi titik kumpul di kantor DPD PAN, kemudian lanjut menuju Syiarul Islam. Setelah berkumpul baru ke KPU Kuningan," terangnya.
Sementara Ketua PBB Kuningan, Julkarnaen menyebut, jika alasan mendukung Paslon Yanuar-Udin salah satunya adalah karena persoalan moral saja. Apalagi APBD Kuningan sempat mengalami tunda bayar.
"Kenapa begitu, karena bicara Kuningan itu, kita ingin lebih baik. Kita butuh pemimpin yang lebih benar, bukan lebih pintar. Nah gambaran ini ada di pasangan Pak H Yanuar dan Pak H Udin Kusnedi," ujarnya.
Bahkan menurutnya, koalisi PKB-PAN-PBB adalah koalisi rakyat. Sebab bukan sebagai koalisi elit.
"Meski bukan dari kalangan eksekutif, tapi mereka (Yanuar-Udin) memiliki pengalaman panjang. Yakni sebagai penyelenggara negara (DPR RI dan DPRD Kuningan), yang nantinya akan berada di ranah eksekutif," tutupnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
