KUNINGAN,iNewsKuningan.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jabar, bersiap menghadapi puncak musim kemarau tahun 2024 dengan berbagai upaya mitigasi kebencanaan.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah menginventarisasi titik-titik rawan bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari semua komponen masyarakat untuk meminimalisir dampak bencana.
"Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim kemarau akan segera tiba. Tanda-tandanya sudah terlihat pada bulan Juli ini,” ujar Indra Bayu Permana dalam Rapat Koordinasi Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Kekeringan serta Kebakaran Hutan dan Lahan di Aula Hotel Pepabri, Desa Bojong, Kamis (25/07).
Sejumlah laporan kekurangan air bersih telah diterima oleh BPBD Kuningan, meskipun intensitasnya belum setinggi tahun lalu.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait