Polantas Kuningan Hadirkan "Hantu Pocong" dan "Korban Kecelakaan" dalam Edukasi Etika Berlalu Lintas

Andri Yanto
Satlantas Polres Kuningan, Polda Jabar, menghadirkan 'hantu pocong' dan 'korban kecelakaan' saat sosialisasi tertib berlalu lintas di jalan raya. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Satlantas Polres Kuningan, Polda Jabar, menghadirkan 'hantu pocong' dan 'korban kecelakaan lalu lintas' sebagai bagian dari kegiatan Dikmas Lantas Himbauan Etika dan Tertib Berlalu Lintas dalam rangka Ops Patuh Lodaya 2024.

"Hantu pocong dan korban laka lantas ini hanya sebagai media yang kami gunakan, untuk mempresentasikan kepada pengendara jalan raya mengenai bahaya akibat kelalaian dalam berlalu lintas," ujar Kasat Lantas Polres Kuningan, AKP Sigit Suhartanto.

Kegiatan edukasi tersebut dilakukan di Pos Polisi Citamba dan Taman Kota Kuningan. Menurut Sigit, edukasi ini lebih menekankan pada pembelajaran, sosialisasi, dan penyampaian nilai keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.

Selain sosialisasi keselamatan berlalu lintas, juga dilakukan sosialisasi UU No. 2 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta faktor-faktor penyebab kecelakaan.

"Selain itu, kami melakukan pemasangan stiker himbauan lalu lintas, pembagian makanan ringan, dan helm kepada para pengguna jalan,”terangnya.

Untuk terus menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Kuningan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya penyuluhan kepada masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan, Kamis (25/7).

"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap terciptanya kesadaran dan kepatuhan masyarakat tentang aturan lalu lintas guna terwujudnya Kamseltibcarlantas. Sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berperilaku tertib berlalu lintas di wilayah hukum Polres Kuningan,”ungkapnya.

Sementara itu, Ruli (32), seorang pengendara sepeda motor asal Kuningan, mengapresiasi langkah dan upaya yang dilakukan pihak kepolisian untuk menekan angka kecelakaan.

"Saya rasa semua pihak bertanggung jawab untuk keselamatan berlalu lintas, tidak hanya polisi, namun masyarakat sipil juga harus memiliki kesadaran dan upaya bersama," ujarnya.

Dia menilai, sosialisasi yang dilakukan kali ini sangat menarik karena hadirnya 'hantu pocong' dan memberikan kesadaran bagi masyarakat agar ke depan lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan karena jika tidak bisa berakibata fatal.(*)

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network