Polisi Jaga 24 Jam Penutupan Jalan Nasional Kuningan-Majalengka, Atur Lalin ke Jalur Alternatif

Andri Yanto
Kasat Lantas Polres Kuningan, Polda Jabar, AKP Sigit Suhartanto saat memberikan keterangan pers. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Kuningan, Polda Jabar, menjaga 24 jam penutupan akses jalan nasional Kuningan- Majalengka. Hal ini dilakukan, agar kendaraan tidak memaksa untuk melintas melalui jalur tersebut.

Sebab, perbaikan jalan tengah dilakukan Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Jawa Barat. Tepatnya yakni perbaikan di titik kejadian tebing longsor perbatasan jalur Cipasung (Kuningan) menuju Cikijing (Majalengka).

Jalan nasional penghubung antar kabupaten yakni Kuningan-Majalengka kini telah ditutup total sejak Selasa (23/7), untuk perbaikan penanganan dampak longsor. Selama penutupan ruas jalan nasional ini, arus lalu lintas Darma (Kuningan) menuju Cikijing (Majalengka) dialihkan melalui jalur alternatif.

Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian melalui Kasatlantas AKP Sigit Suhartanto dalam keterangan persnya, Rabu (24/7), menjelaskan jika petugas disiagakan untuk menjaga penutupan akses jalan selama 24 jam. Ini untuk mengontrol arus lalu lintas kendaraan yang diarahkan ke jalur lain.

"Jadi karena ada perbaikan di jalur Cikijing, penutupan jalan sudah dilakukan sejak kemarin. Kemungkinan, penutupan akan berlangsung selama dua bulan ya," katanya.

Hanya saja, Ia menyebut, dalam satu bulan nanti tetap melihat kondisi dan situasi di lapangan. Apakah nanti bisa dilakukan dengan rekayasa buka tutup jalan, atau masih tetap melalui jalur alternatif.

"Kalau untuk pengalihan arus dari Kuningan ke Cikijing (Majalengka), itu bisa melalui Desa Cipasung atau Desa Jagara. Kemudian melalui Sakerta Barat, Sakerta Timur, dan Cimenga hingga nanti bisa memilih akan ke arah Majalengka atau Ciamis," terangnya.

Jika dari arah Cikijing (Majalengka) ke Kuningan, Ia menyarankan, untuk melalui Desa Cipulus. Hanya disarankan untuk kendaraan kecil, tidak bagi kendaraan bermuatan berat.

"Setiap kendaraan yang melintas ke jalan lingkungan warga, harap pelan-pelan tidak mengebut. Karena banyak aktivitas warga, sekali lagi hati-hati jangan mengebut karena jalan kecil, pelan-pelan saja," tegasnya.

Pihaknya mengaku, telah memasang penunjuk arah di titik-titik penutupan jalan. Termasuk sosialisasi dengan warga setempat yang dilalui kendaraan, agar bisa saling membantu jika terdapat permasalahan di jalan alternatif itu.

Sehingga setiap pengendara khususnya kendaraan kecil dapat mengambil rute dari arah Darma ke Desa Parung, Desa Karang Anyar, Desa Cipulus menuju Cikijing. Sementara untuk kendaraan besar bisa mengambil rute dari Cikijing (Majalengka) ke arah Sumber menuju Kuningan, dan sebaliknya.(*)

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network