KUNINGAN,iNewsKuningan.id– Seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) muncul di kawasan permukiman warga Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jabar. Menanggapi kejadian ini, Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat langsung meninjau lokasi pada Kamis (11/7) malam.
Bersama tim dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Jawa Barat, Perhutani, TNI, Polri, BPBD, dan polhut, Pj Bupati memastikan bahwa macan tutul tersebut harus segera diamankan pada Sabtu atau Minggu.
"Kemunculan macan tutul sejak beberapa hari lalu membuat masyarakat cemas. Hal ini juga terjadi di Desa Jamberama, Kecamatan Salajambe. Besok kita akan melakukan assessment. Pada hari Sabtu atau Minggu harus ada penangkapan agar masyarakat merasa tenang,”ujarnya.
Pihaknya mengimbau, agar penangkapan dilakukan dengan hati-hati. Ada dua metode yang akan diterapkan yakni menjebak atau menembak bius jika sulit ditangkap.
"Setelah tertangkap, kedua hewan tersebut akan diserahkan ke BKSDA dan kemungkinan besar akan dimasukkan ke kebun binatang. Di sana mereka akan dirawat dengan baik, ada dokter hewan, dan asupan makanannya diperhatikan,”ujarnya.
Sejak kemunculan hewan buas tersebut, Pemdes Gunungmanik dan warga telah melakukan patroli dan ronda malam. Sebab khawatir hewan tersebut akan menyerang warga.
Namun, Pj Bupati menyebutkan bahwa hingga kini tidak ada korban. "Tidak ada korban dan jangan sampai ada korban. Karenanya, Pemdes harus terus berpatroli didampingi oleh stakeholder lainnya,”pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait