KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Jalan Cipasung-Subang di Kabupaten Kuningan, Jabar, kini sudah dapat dilalui kembali setelah tebing longsor yang menghalangi di Blok Camas dan Honje, perbatasan antara Desa Padahurip dan Cantilan, berhasil ditangani.
Penanganan tersebut melibatkan penggunaan 2 alat berat selama 2 hari untuk membersihkan longsoran. Mobil Dinas Sekda Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar berhasil melewati jalan tersebut pada Minggu (14/4) sekitar pukul 9.30 WIB setelah menunggu selama 1 jam.
Hal ini disusul dengan pengendara lain yang telah menunggu dengan sabar. "Apalagi saat ini masih dalam kondisi arus lebaran," ungkap Sekda Dian pada Minggu (14/4)
Irwan, seorang warga Subang yang turut berada dalam antrian mobil, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas penanganan longsor tersebut yang memungkinkan jalan kembali dibuka. Dia berharap penanganan pasca longsor juga akan dilakukan dengan baik.
Saat berada di lokasi, Sekda Dian menyatakan rasa syukurnya atas penanganan longsor yang lebih cepat dari yang direncanakan, sehingga pengendara sudah dapat melintas pada siang hari. "Selanjutnya akan dilakukan pembersihan sisa longsoran oleh BPBD bekerja sama dengan UPTD Damkar," tambahnya, yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kabupaten Kuningan.
Sebelumnya, Sekda Dian bersama Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana sempat melakukan pemantauan langsung ke empat titik longsor terbesar seperti di Blok Gase, Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe dan Blok Camas dan Honje. Mereka menekankan perlunya penambahan alat berat untuk mempercepat penanganan.
Sekda Dian menyampaikan terima kasih atas kesigapan BPBD, Polri, TNI, Camat, Kepala Desa, aparat lainnya, dan dukungan masyarakat dalam penanganan longsor ini. Dia juga mengucapkan terima kasih atas doa dari semua pihak.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menjelaskan bahwa longsor terjadi pada Kamis (11/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Longsor tersebut menutupi jalan di titik terberat seperti di Desa Cimenga dan Desa Padahurip.
Menurutnya, kondisi paling berat terjadi di Blok Camas dan Honje, perbatasan antara Desa Padahurip dan Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, dengan ketebalan longsoran hingga 2-4 meter dan panjang 100 meter. Proses penanganan telah dilakukan siang dan malam menggunakan 2 alat berat, dan pada siang hari ini akan dilakukan pembersihan sisa longsoran tanah.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait