Jamparing Research Sandingkan Data Survei dengan Real Count KPU Kuningan, Hasilnya Bikin Heran

Andri Yanto
Jamparing Research Kabupaten Kuningan, Jabar, memaparkan hasil survei yang dibandingkan dengan data real count KPU Kuningan. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Jamparing Research memaparkan hasil survei dengan real count KPU Kuningan, Jabar, terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Hasilnya, ternyata data yang dibandingkan nyaris banyak kesamaan meski berbeda prosentase.

Jika dilihat pada data survei, Jumat (9/3), hasil dari Jamparing secara berurutan untuk DPR RI dari posisi atas yakni Gerindra, PKS, PKB, PDIP, NasDem, Golkar, PPP, PAN, dan Demokrat. Sedangkan real count KPU yaitu Gerindra, PDIP, PKB, PKS, NasDem, Golkar, PPP, Demokrat, dan PAN. 

Kemudian untuk DPRD Provinsi, hasil survei Jamparing secara berurutan yakni PDIP, PKS, Gerindra, Golkar, PKB, PPP, PAN, NasDem, dan Demokrat. Sedangkan real count KPU yakni PDIP, PKS, Gerindra, Golkar, PKB, PPP, PAN, NasDem, dan Demokrat.

Pada DPRD Kabupaten sendiri, hasil survei Jamparing yakni PDIP, PKS, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PAN, Demokrat, dan NasDem. Kemudian hasil real count KPU yaitu PDIP, PKB, Gerindra, PKS, Golkar, PAN, NasDem, PPP, dan Demokrat. 

Direktur Jamparing Research Kuningan, Topic Offirstson MPd MSi dalam pemaparan menyampaikan, jika survei dilakukan sebanyak tiga kali saat menjelang Pemilu 2024. Atas dasar survei tersebut, pihaknya melakukan analisa terhadap hasil real count KPU Kuningan yang telah keluar. 

"Kita mengingat kembali survei untuk DPR RI, ini dilakukan Januari 2024 dengan margin eror 2,83 persen dan total responden 1.200 orang. Survei kita, Gerindra menang telak 23,9 persen dan real count KPU ternyata Gerindra tetap rangking satu di angka 18,5 persen," terangnya. 

Hanya saja, lanjutnya, pada survei itu PKS menempati posisi kedua ternyata di real count KPU merosot ke rangking empat. Yakni turun dari 14,9 persen jadi 10,1 persen. 

"PKB 13 persen survei kami, kemudian real count KPU 10,7 persen. PDIP survei kami 12 persen, real count KPU jadi 12,8 persen dan hanya meleset sedikit. NasDem 7,9 persen naik di real count 9,7 persen. PKB 13 persen menjadi 10,7 persen, PAN 4,7 persen jadi 4,9 persen dan ini unik sekali ada yang presisi dan ada yang keluar dari margin eror," ungkapnya. 

Hanya saja, pihaknya cukup menyayangkan, ada suara tidak sah yang terjadi dengan lonjakan tinggi. Artinya ada masyarakat yang melakukan pencoblosan, tapi suaranya dinyatakan tidak sah. 

"Nah untuk DPR RI, kita melenceng hanya 1,15 persen. Artinya 98,25 persen akurasi survei kita," ujarnya. 

Khusus survei DPRD Provinsi, pihaknya mengaku hanya meleset di angka 0,84 persen. Artinya 99,16 persen tingkat akurasi dari survei yang dihasilkan.

"Jadi ini melesetnya hanya nol koma, tidak keluar dari margin eror, bahkan kecil sekali. Luar biasa untuk DPRD Provinsi, kalau untuk DPR RI masih cukup besar," tukasnya. 

Selanjutnya untuk DPRD Kabupaten, pihaknya menyebut hanya meleset 1,01 persen. Sehingga disimpulkan sebanyak 98,99 persen tingkat akurasi hasil survei yang dilakukan. 

"Jadi sebagaimana tugas kami, Jamparing itu Jaringan Masyarakat Pembelajar Kuningan. Maka bukan hanya survei elektoral, kami juga punya kewajiban sama-sama mencerdaskan masyarakat," pungkasnya.(*) 

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network