KUNINGAN,iNewsKuningan.id – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan, Jabar, mengukuhkan guru yang tersertifikasi melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Angkatan 2 Kategori 1 tahun 2023. Pengukuhan merupakan kali pertama yang digelar pihak kampus Uniku khususnya FKIP di Hotel Tirta Sanita Kuningan, Sabtu (24/2).
Total ada 118 mahasiswa resmi dilantik menjadi guru profesional bersertifikasi pendidik, setelah diambil sumpah guru. Pengukuhan ini berdasarkan surat Keputusan Rektor Uniku yang dibacakan Dr Ilah Nurlaelah MPd.
Pengukuhan dilaksanakan secara daring dan luring, sebab para peserta daring sebagian adalah mahasiswa luar pulau jawa dan berhalangan hadir.
Dekan FKIP Uniku, Asep Jejen Jaelani MPd menuturkan, para mahasiswa PPG tersebut dinyatakan lulus program profesi setelah mengikuti tahapan Uji Kompetensi Mahasiswa (UKM) PPG. Guru sebagai tenaga profesinal telah diakui oleh Ditjen GTK sebagai insan yang mampu mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa dalam kemanusiaan dan menjunjung martabat guru.
“Mahasiswa yang telah selesai melalui inkubasi di Universitas Kuningan, tentu siap untuk bertransformasi, berkolaborasi, dan berinovasi di unit kerja masing-masing di berbagai provinsi di Indonesia. Kini mereka dapat mengabdi dengan kompetensi yang terbarukan dari hasil belajar selama PPG berlangsung,” ungkap Dekan Asep Jejen.
Sebagai upaya peningkatan SDM, lanjutnya, Uniku tengah berupaya untuk menghadirkan PPG pra jabatan di kampusnya. Uniku sebagai penyelengara PPG mengucapkan selamat atas dilantiknya mahasiswa PPG Kategori 1 Angkatan 2 tahun 2023, bagi mahasiswa Uniku dan seluruh Indonesia.
Sementara Direktur PPG, Andhika Ganendra SSi MM mengucapkan selamat kepada para penerima sertifikat pendidik yang telah resmi mendapatkan gelar tambahan (Gr). Sistem PPG akan terus diperbaiki untuk mengembangkan SDM guru, dimulai dari seleksi sampai penerimaan.
“Dalam pembelajaran kurikulum, PPG dirancang untuk kepentingan pengembangan kecerdasan emosional guru dalam mengelola pendidikan di kelas. Kompetensi sosial sebagai kecerdasan emosional dapat berkembang lebih baik, dibanding kecerdasan kognitif,” ucapnya.
Dirinya berpesan kepada guru yang dilantik, ketika di sekolah dapat membimbing adik-adik guru muda lulusan PPG pra jabatan. Mereka baru mendapatkan pengalaman yang minim dalam mengelola siswa, yang kemungkinan baru didapat ketika Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
“Selamat kepada Dekan FKIP Asep Jejen Jaelani MPd yang telah membawa Uniku menjadi bagian dari Ditjen GTK sebagai penyelenggara PPG. 118 mahasiswa yang dikukuhkan hari ini adalah bukti, bahwa Uniku mampu membimbing calon guru professional,” tutupnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
