GARUT,iNewsKuningan.id - Kabupaten Garut, khususnya di wilayah Garut Selatan, kembali dilanda peristiwa bencana alam longsor. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya, tepatnya di Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya, dan Kampung Burujul, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, pada Sabtu (6/1) malam.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menjadi pemicu terjadinya longsor, menyebabkan tebing di jalur Banjarwangi-Singajaya kembali longsor. Material longsor menutup sebagian badan jalan, dan sementara waktu arus lalu lintas kendaraan mengalami sedikit hambatan.
Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, menjelaskan bahwa sejak malam kejadian, pihaknya bersama warga melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) longsor. "Tadi malam kami cek TKP dan pembersihan material longsor bersama warga dengan menggunakan alat manual agar bisa dilintasi pengguna jalan," ujarnya.
Pada Minggu (7/1) siang, alat berat sudah dikerahkan ke lokasi guna mempercepat proses evakuasi material longsor yang menutupi badan jalan. Petugas gabungan tetap siaga di lokasi untuk menjaga keamanan dan mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup.
"Situasi saat ini masih aman. Alat berat hari ini sudah diterjunkan ke lokasi kejadian longsor. Personel gabungan tetap siaga di sana untuk membantu proses evakuasi dan mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup," kata Kapolsek Banjarwangi.
Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan, agar berhati-hati saat melintasi jalur Banjarwangi-Singajaya karena akses jalan menjadi licin akibat kejadian longsor. Pihak berwenang terus berupaya menangani dampak bencana ini, agar arus lalu lintas dapat berjalan normal dengan keamanan yang terjamin.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait