JAKARTA, iNewsKuningan.id - Masturbasi bikin rambut rontok, fakta atau mitos, ini penjelasan medisnya. Mitos atau fakta kalau mansutbasi dapat menyebabkan rambut rontok? akan dibahas pada artikel ini.
Masturbasi, atau disebut juga onani, adalah aktivitas seksual untuk merangsang organ intim atau area sensitif tanpa bantuan orang lain. Aktivitas seksual seorang diri ini dapat dilakukan oleh pria maupun wanita.
Beberapa mitos yang tersiar berhubungan dengan aktivitas seksual sendiri tersebut adalah dapat menyebabkan dengkul kopong, menyebabkan gangguan mata hingga kebutaan, dan lainnya. Salah satu yang kerap menjadi pembahasan adalah masturbasi dapat sebabkan rambut rontok.
Lantas apakah mitos atau fakta Masturbasi bikin rambut rontok?. Dikutip dari halodoc.com, Senin (19/12/2022) berikut penjelasan fakta atau mitos Masturbasi bikin rambut rontok.
Masturbasi bikin rambut rontok, fakta atau mitos:
1. Bukti ilmiah
Sejauh ini belum ada pembuktian ilmiah yang mengatakan jika masturbasi dapat sebabkan rambut rontok pada seseorang. Mitos ini ditengarai oleh air mani yang mengandung protein tingkat tinggi, sehingga menyebabkan tubuh kehilangan protein yang dapat digunakan untuk pertumbuhan rambut.
Jumlah protein tinggi yang dikeluarkan sekitar 5,04 gram protein per 100 mililiternya. Faktanya, setiap seseorang mengalami ejakulasi hanya mengeluarkan 3,3 hingga 3,7 mL cairan sperma yang dalam arti lain hanya sebagian kecil protein dari tubuh yang keluar sehingga tidak signifikan dengan gangguan yang terjadi.
2. Faktor Genetika
Kerontoka yang dialami seseorang prematur yang utamanya disebabkan oleh faktor genetika, bukan disebabkan masturbasi. Rata-rata setiap harinya semua orang akan kehilangan 50 hingga 100 rambut dan akan tergantikan dengan yang baru.
Hal tersebut merupakan siklus pertumbuhan rambut alami yang terjadi pada setiap orang.
3. Masturbasi dapat meningkatkan testosteron
Berdasarkan teori lainnya ada yang beranggapan jika masturbasi yang dilakukan dapat meningkatkan testosteron, yang berhubungan dengan peningkatan pada kadar hormon yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, yang disebut dihydrotestosterone (DHT).
Faktanya, tidak ada bukti yang pasti jika seseorang yang melakukan mastrubasi dapat mendapati peningkatan pada kadar DHT. Namu pada sebuah penelitian disebutkan jika pria dewasa dapat benar-benar mengalami peningkatan kadar testosteron setelah tidak melakukan mastrubasi selama 3 minggu.
Maka dapat disimpulkan jika kadar testosteron seorang pria dapat benar-benar naik jika menghindari ejakulasi selama beberapa waktu. Hal ini mungkin akan efektif untuk mendapatkan kehamilan dengan pasangan.
Nah, itulah pembahasan terkait asturbasi bikin rambut rontok, fakta atau mitos, ini penjelasan medisnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca semua.
Editor : Miftahudin
