53 Ribu Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Ini Kata Ridwan Kamil

Dekur
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berbincang dengan Presiden Jokowi saat meninjau korban gempa di Kabupaten Cianjur. Foto: DOK.iNews.id.

CIANJUR, iNewsKuningan.id Lima puluh tiga ribu rumah rusak akibat gempa Cianjur, ini kata Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan sekitar 53.000 rumah rusak akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Menurut Ridwan Kamil, ribuan rumah yang rusak tersebut akan segera direnovasi dengan dana bantuan dari pemerintah. Bahkan, 8.000 rumah di antaranya kini sudah terdata menerima bantuan.

"8.000 (rumah) sudah terverifikasi dan rekening dipersiapkan dengan total rumah yang rusak 53.000 lebih," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Jumat (9/12/2022).

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan bahwa Kecamatan Cugenang merupakan wilayah yang paling terdampak gempa. Karenanya, warga di wilayah tersebut kemungkinan akan direlokasi ke tempat yang sudah disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Yang paling banyak rusak berat itu di wilayah Cugenang, maka kemungkinan sedang disosialisasikan tidak mendapatkan itu (bantuan dana renovasi), tapi dipindah ke lokasi yang sudah ditentukan dan itu butuh waktu untuk meyakinkan," tuturnya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga meyakinkan bahwa kondisi warga terdampak gempa sejauh ini relatif lebih baik. Menurutnya, upaya trauma healing yang dilakukan di berbagai tempat sangat membantu memulihkan kondisi mental, terutama anak-anak.

"Keadaan warga relatif lebih baik, trauma healing sudah dilakukan di mana-mana, saya monitor di daerah pelosok anak-anak relatif terjaga mentalnya," ujar Kang Emil meyakinkan.

Kang Emil pun menyambut baik bertambahnya nominal bantuan renovasi rumah yang rusak akibat gempa dari pemerintah pusat.

Diketahui, saat meninjau korban gempa Cianjur, Kamis (8/12/2022) kemarin, Presiden Jokowi menyatakan, bantuan renovasi naik menjadi Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rumah rusak ringan.

"Hari ini diputuskan naik jadi Rp60 juta, Rp30 juta, dan Rp15 juta untuk rusak berat, sedang, dan ringan," sebutnya.

Kang Emil berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan perhatian besarnya kepada warga Cianjur. Sejak gempa mengguncang Kabupaten Cianjur, 21 November 2022 lalu, kata Kang Emil, Presiden Jokowi terhitung sudah empat kali mengunjungi warga terdampak.
"Masyarakat Cianjur sangat berterima kasih dan mengapresiasi Presiden yang sudah hadir empat kali ke Cianjur," kata Kang Emil.

Diketahui, Presiden Jokowi dalam kunjungan keempat kalinya ke Cianjur mengumumkan penambahan bantuan renovasi rumah korban gempa Cianjur. Besaran bantuan tersebut mengacu pada bantuan untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Palu, Sulawesi Tengah.

"Tadi malam saya hitung-hitung lagi dan tadi pagi saya sudah menyampaikan ke Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) ada uang atau tidak? Ternyata ada sedikit," ungkap Jokowi.

Dengan begitu, bantuan renovasi rumah penyintas gempa Cianjur menjadi Rp60 juta, Rp30 juta, dan Rp15 juta.

"Hari ini sudah diserahkan kurang lebih 8.100 bantuan untuk bapak ibu semuanya," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menuturkan, Indonesia memiliki pengalaman membangun rumah tahan gempa di Palu dan Lombok. Pembangunan rumah tahan gempa tersebut, akan diterapkan untuk korban gempa Cianjur.

"Kita sudah memiliki pengalaman membuat rumah tahan gempa di Palu dan NTB, kita juga akan terapkan di sini agar semua rumah yang dibangun kembali sudah dengan konstruksi tahan gempa," kata Jokowi.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network