CIANJUR, iNewsKuningan.id - BMKG catat 374 kali gempa susulan di Cianjur, Dwikorita sebut Aaktivitas semakin melemah. Hingga Jumat 2 Desember 2022 pukul 18.00 WIB, terjadi sebanyak 374 kali gempa susulan (aftershocks) pasca gempa magnitudo (M)5,6 Cianjur, Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati yang disampikan saat Konferensi Pers secara virtual, Jumat (2/12/2022) malam.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan kekuatan gempa susulan semakin melemah dengan magnitudo terbesar 4,2 dan magnitudo terkecil 1,0," ujar Dwikorita.
Dikatakan Dwikorita, perkembangan hasil monitoring gempa-gempa susulan sampai hari ini masih terjadi tetapi semakin-semakin melemah dan kekuatannya sudah mencapai 1, ini berarti sudah tidak dirasakan.
"Mayoritas tidak dirasakan meskipun kadang-kadang ada yang fluktuatif meningkat menjadi dirasakan, namun tidak apa tidak mencapai kekuatan mencapai 5 ya, seperti gempa awalnya,” bebernya.
ebih lanjut, Dwikorita memastikan, gempa susulan di Cianjur aktivitasnya semakin jarang, semakin meluruh, dan semakin stabil.
“Jadi tadi saya katakan makin jarang aktivitas, gempa-gempa susulan ini terlihat datanya aktivitasnya semakin meluruh, semakin stabil,” pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait