Bumil Wajib Tahu, Ini 5 Arti Tendangan Janin Selama Kehamilan

Dede Kurniawan
Bumil wajib tahu, ini arti lima tenangan janin selama kehamilan. (Foto: DOK.iNews.id)

JAKARTA, iNewsKuningan.id Bumil wajib tahu, ini arti lima tenangan janin selama kehamilan. Biasanya tendangan janin selama kehamilan terjadi pasa usia kandungan memasuki 36 minggu.

Arti tendangan janin selama kehamilan bermacam-macam, tendangan ini ternyata bukan sekedar tendangan biasa. Tendangan ini ternyata gerakan yang merupaka bentuk komunikasi antara janin dengan ibunya.

Ibu hamil (Bumil) akan merasakan tenangan bayi ketika usia kantungan memasuki 16 minggu hingga 25 minggu. Namun, bila masuk hitungan kehamilan anak kedua, ibu sudah bisa merasakan tendangan di usia 13 minggu.

Seorang ibu juga harus memantau dan menghitung tendangan janin dalam satu hari. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui kondisi calon buah hati dan mendeteksi bahaya pada janin.

Lantas apa saja arti tendangan janin selama masa kehamilan. Dilansir dari iNews.id Sabtu (22/10/2022) berikut arti tendangan janin selama masa kehamilan.

Arti tendangan janin selama masa kehamilan:

5. Mencari Posisi Nyaman

Arti tendangan janin selama kehamilan berkaitan dengan ruang yang semakin sempit karena tubuh janin bertambah besar. Janin akan terus bergerak mencari posisi yang nyaman. Seringkali ibu merasa kurang nyaman karena janin terus menendang dan menyesuaikan diri.

4. Bangun Tidur

Ketika janin bangun tidur, dia akan bergerak aktif selayaknya manusia. Namun, janin acapkali bangun tidur ketika ibu sedang tidur. Oleh karena itu, ibu hamil sering kurang tidur karena tendangan janin.  

Pada waktu bayi terjaga, ibu sebaiknya mengajaknya berkomunikasi, baik membacakan cerita, menyanyikan lagu, maupun mendengarkannya musik. Hal ini membangun kedekatan antara ibu dan bayi di dalam perut. 

3. Olahraga

Janin tidak bisa terus diam di perut ibu. Menendang merupakan salah satu caranya berolahraga. Jangan khawatir, sang bayi sedang memperkuat otot dan sendi. 

Gerakan yang semakin aktif menandakan tubuh janin berkembang dengan baik.  Ibu harus khawatir bila frekuensi tendangan janin menurun sebelum usia 36 minggu. 

Hal ini bisa jadi tanda janin sedang stress. Penyebabnya bisa berupa oksigen yang mengalir ke rahim berkurang atau kadar gula darah ibu sedang turun.  

Jika tidak ada 10 kali tendangan bayi dalam waktu 2 jam atau tidak bergerak sama sekali, ibu harus segera menjalani pemeriksaan ke dokter kandungan.  

2. Memberikan Respons

Janin memberikan respons terhadap lingkungan atau segala sesuatu yang dirasakannya melalui tendangan. Misalnya ketika dia menerima nutrisi dari makanan ibu. Janin juga merespon ketika ayah atau ibu mengajaknya bicara.  

Janin juga sensitif terhadap tekanan pada perut ibu. Misalnya ketika ibu melakukan pemeriksaan USG dengan alat pendeteksi rahim. Tekanan alat tersebut akan membuat janin bereaksi. Begitu pula ketika ibu mengelus perutnya. 

1. Janin Sehat

Wanita hamil harus berbahagia saat merasakan tendangan janin dalam perutnya. Hal ini menandakan janin tumbuh sehat dan aktif dalam perut ibu. 

Tulang, persendian, dan otot mulai berkembang sehingga sang bayi mendapatkan kekuatan. Menendang adalah cara janin menyalurkan kekuatan itu sekaligus memperkuat ototnya. Meski begitu, tendangan tidak bisa menjadi satu-satunya indikator janin sehat. Perlu pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk memantau aktivitas janin.  

Nah, itulah rti tendangan janin selama masa kehamilan, Anda yang saat ini tengah hamil wajib tahu. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca semua.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network