JAKARTA, iNewsKuningan.id -Cek daftar lengkap harga BBM dari Pertamak hingga Perlalite per 3 Okober 2022. Pertamina mengumumkan perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku per 1 Oktober 2022.
Harga Pertamax di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah Bali, NTB, dan NTT turun jadi Rp 13.900/liter. Harga tersebut turun Rp 600, dari sebelumnya Rp 14.500/liter.
Sedangkan Harga BBM Pertamax di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat turun harga menjadi Rp 14.200 per liter. Harga itu turun Rp 650, dari sebelumnya Rp 14.850/liter.
Selain Pertamax, harga BBM Pertamax Turbo juga ikut turun, sementara harga Dexlite dan Pertamina Dex naik. Besaran penurunan harga Pertamax Turbo maupun kenaikan Pertamina Dex dan Dexlite disesuaikan dengan masing-masing wilayah.
Sementara harga BBM Pertalite dan Solar subsidi di semua wilayah sama harganya. Pertalite Rp 10.000/liter dan Solar Rp 6.800.
Berikut rincian harga baru BBM Pertamina, yaitu Pertamax, Pertamax Turbo , Pertamina Dex, Dexlite mulai 3 Oktober 2022:
Provinsi Aceh
- Pertamax Rp 13.900
- Pertamax Turbo Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.100
Provinsi Sumatera Utara
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Sumatera Barat
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Riau
- Pertamax Rp 14.500
- Pertamax Turbo Rp 15.550
- Dexlite Rp 18.400
- Pertamina Dex Rp 18.700
Provinsi Kepulauan Riau
- Pertamax Rp 14.500
- Pertamax Turbo Rp 15.550
- Dexlite Rp 18.400
- Pertamina Dex Rp 18.700
Kodya Batam
- Pertamax Rp 14.500
- Pertamax Turbo Rp 15.550
- Dexlite Rp 18.400
- Pertamina Dex Rp 18.700
Provinsi Jambi
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Bengkulu
- Pertamax Rp 14.500
- Pertamax Turbo Rp 15.550
- Dexlite Rp 18.400
- Pertamina Dex Rp 18.700
Provinsi Sumatera Selatan
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Bangka Belitung
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Lampung
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi DKI Jakarta
- Pertamax Rp 13.900
- Pertamax Turbo Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.100
Provinsi Banten
- Pertamax Rp 13.900
- Pertamax Turbo Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.100
Provinsi Jawa Barat
- Pertamax Rp 13.900
- Pertamax Turbo Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.100
Provinsi Jawa Tengah
- Pertamax Rp 13.900
- Pertamax Turbo Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.100
Provinsi DI Yogyakarta
- Pertamax Rp 13.900
- Pertamax Turbo Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.100
Provinsi Jawa Timur
- Pertamax Rp 13.900
- Pertamax Turbo Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.100
Provinsi Bali
- Pertamax Rp 13.900
- Pertamax Turbo Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.100
Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Pertamax Rp 13.900
- Pertamax Turbo Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.100
Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Pertamax Rp 13.900
- Pertamax Turbo Rp 14.950
- Dexlite Rp 17.800
- Pertamina Dex Rp 18.100
Provinsi Kalimantan Barat
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Kalimantan Tengah
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Kalimantan Selatan
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Kalimantan Timur
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Kalimantan Utara
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Sulawesi Utara
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Gorontalo
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Sulawesi Tengah
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Sulawesi Tenggara
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Sulawesi Selatan
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Sulawesi Barat
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Provinsi Maluku
- Pertamax Rp 14.200
- Dexlite Rp 18.100
Provinsi Maluku Utara
- Pertamax Rp 14.200
- Dexlite Rp 18.100
Provinsi Papua
- Pertamax Rp 14.200
- Pertamax Turbo Rp 15.250
- Dexlite Rp 18.100
Provinsi Papua Barat
- Pertamax Rp 14.200
- Dexlite Rp 18.100
- Pertamina Dex Rp 18.400
Di sisi lain, pemerintah telah menambah kuota penyaluran Pertalite dan Solar untuk tahun ini. Penambahan yang berlaku per 1 Oktober 2022 tersebut imbas dari lonjakan konsumsi bahan bakar minyak alias BBM bersubsidi, sehingga ada potensi melebihi kuota.
Pertamina mencatat, penyaluran Pertalite hingga bulan Agustus 2022 sudah mencapai 19,5 juta kilo liter, dari kuota 23,05 juta kilo liter. Artinya kuota BBM yang tersisa adalah 3,5 juta kilo liter.
Sementara itu, penyaluran solar hingga bulan Agustus 2022 sudah mencapai 11,4 juta kilo liter dari kuota yang diberikan ke Pertamina sebesar 14,9 juta kilo liter, atau tersisa 3,5 liter.
Jika jumlah rata-rata konsumsi BBM non subsidi masyarakat Indonesia per bulan adalah jumlah penyaluran pada Agustus 2022 dibagikan delapan bulan.
Maka, untuk rata-rata konsumsi Pertalite adalah 2,4 juta liter per bulan, dan Solar 1,4 juta kilo liter per bulan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait