BOGOR, iNewsKuningan.id - Amankan laga kedua FIFA Matchday, Polisi menyiapkan sekitar 750 personil gabungan. Pertandingan FIFA Matchday yang akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Curacao akan dilaksanakan pada Selasa (27/9/2022) malam nanti.
Sebanyak 750 personel gabungan dari TNI dan Polri serta unsur lainya disiagakan mengamankan laga kedua FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Curacao di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Hal ini dampaikan oleh Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.
"Besok (hari ini) pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan negara Curacao di Stadion Pakansari kami sudah mempersiapkan tim pengamanan yang terdiri dari Polres Bogor kemudian kami juga minta bantuan dari Satbrimob Polda Jabar Kodim, Satpol PP dan Dishub," kata.
Iman menambahkan, dalam selama laga tersebut berlangsung akan ada rekayasa lalu lintas di sekitar stadion. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan.
"Di sekitaran Pakansari nanti dari lalu lintas untuk menghindari kemacetan nanti akan dilakukan rekayasa karena kami berharap walaupun cukup banyak orang yang datang ke Pakansari tapi masyarakat tidak terganggu aktivitasnya," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari PSSI, diperkirakan akan ada 10.000 penonton yang akan datang ke Stadion Pakansari. Karena itu, pihaknya mengimbai penonton untuk mengikuti aturan dengan tidak membawa baramg terlarang ke dalam stadion.
"Kami menghimbau suporter yang akan datang ke Pakansari untuk tidak membawa sajam, senjata tumpul, tidak membawa miras karena tujuan kan mau nonton bukan mau ribut jadi jangan sampai membawa barang barang yang tidak diperbolehkan untuk dalam rangka nonton. Kami juga akan pemeriksaan sebagaimana selama ini kami lakukan ketika pelaksanaan pengamanan bola itu suporter kita geledah baik di ring 1, ring 2, ring 3 itu semua kita buat berlapis supaya msyarakat lain yang nonton ke dalam aman dan nyaman," tegasnya.
Di samping itu, tambah Iman, pihanya juga akan mengantisipasi terkait tiket palsu. Pemeriksaan akan dilakukan bersama panitia di setiap pintu masuk.
"Kita lakukan di pintu-pintu masuk ke stadion bersama panitia juga kita akan lakukan pemeriksaan dan antisipasi tiket palsu karena kalau kita biarkan itu membuat kita tidak bisa memprediksi sesuai tiket yang terjual dengn kapasitas yang terbatas kalau membludak karena keberadaan pemegang tiket palsu akan menimbulkan kerawanan yang lain," tutupnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait