JAKARTA, iNewsKuningan.id - Viral nenek ini telan 55 baterai, dunia maya digegerkan dengan aksi nenek yang berusia 66 tahun. Kabar ini ternyata datang dari Republik Irlandia, Seorang dokter dari negara tersebut belum lama ini mengeluarkan 55 baterai jenis AA dan AAA dari usus dan perut seorang wanita.
Dikutip dari laporan kantor berita WIONews, nenek itu ternyata tidak sadar dan sengaja menelan semua benda asing tersebut ke dalam perutnya. Alasannya Pun di luar nalar, dia rupanya ingin melukai diri sendiri dengan menelan baterai tersebut. Kejadian tak biasa itu pun sampai dilaporkan di jurnal medis.
Ya, laporan yang diterbitkan di Irish Medical Journal menjelaskan bahwa wanita 66 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Universitas St Vincent di Dublin setelah menelan baterai dengan jumlah yang tidak diketahui, menurut laporan Science Alert.
Sampai akhirnya, pemeriksaan lebih lanjut dilakukan dan dokter. Dalam laporan tersebut, mengatakan bahwa ini adalah kasus menelan benda asing terbanyak yang pernah ditemukan. Menariknya, diketahui si perempuan ini menelan 55 baterai pada kurun waktu yang berdekatan.
"Menelan 55 baterai adalah bentuk melukai diri sendiri. Ini benar-benar tidak biasa," kata dokter dalam laporan jurnal tersebut, dikutip MNC Portal, Sabtu (24/9/2022).
Kasus menelan benda asing seperti ini biasanya terjadi pada anak-anak. Kejadian paling umum adalah si anak menelan baterai, lalu benda asing tersebut akan melewati tubuh tanpa menyebabkan kerusakan.
Namun, hal itu dapat menjadi musibah ketika benda asing tersebut tersangkut di tenggorok. Pasalnya, benda asing itu dapat menyebabkan cedera parah dan bahkan mengancam nyawa. Kenapa bisa mematikan?
"Air liur yang terpapar baterai memicu munculnya arus listrik dan kalau sudah begitu menimbulkan reaksi kimia yang dapat membakar kerongkongan dan menyebabkan kerusakan jaringan yang parah hingga pendarahan," tulis laporan lebih lanjut.
"Karena itu, seseorang yang menelan baterai tidak bisa disepelekan, harus segera dilakukan pengangkatan jika benda asing tersebut tersangkut di dalam tubuh," tambah laporan itu.
Nah, pada kasus wanita 66 tahun itu, mesin pemindai X-ray berhasil menangkap citra keberadaan baterai di perutnya. Baterai tersebut tampak tidak menghalangi saluran gastrointestinal (GI). Selain itu, tidak ada baterai yang menunjukan tanda-tanda kerusakan struktural.
Selang seminggu pengamatan, dokter melakukan laparotomi pada wanita tersebut, yang mana dokter bedah membuat sayatan di perut untuk menjangkau baterai. Dokter menemukan bahwa keberadaan baterai ini memicu perut si perempuan buncit dan kram di area atas tulang kemaluan.
Tidak pikir lama, dokter membuat sayatan kecil di perut dan mengeluarkan baterai dari organ dalam tubuh. Tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana kondisi wanita tua itu saat ini, semoga sehat dan dalam keadaan baik-baik saja.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait