Keren ini Sosok Dokter Termuda Universitas Brawijaya, Baru Berusia 18 Tahun

Avirista Midaada
Keren, ini sosok dokter termuda Universitas Brawijaya, baru berusia 18 tahun. (Foto: DOK.iNews.id)

MALANG, iNewsKuningan.id - Keren, ini sosok dokter termuda Universitas Brawijaya, baru berusia 18 tahun. Universitas Brawijaya (UB) meluluskan mahasiswa termuda di usia 18 tahun. 

Menariknya mahasiswa yang tercatat di jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,64. Mahasiswa perempuan bernama Calista Felicia Ghaydagila menjadi satu dari ribuan wisudawan yang menjalani prosesi wisuda pada Sabtu (17/9/2022).

Calista Felicia Ghaydagila merupakan sososk dokter termuda dai Universitas Brawijaya yang memulai pendidikan pada tingkat SD pada usia 4 tahun. Lulus dari SD, Calista masuk ke program akselerasi di SMPN 3 Tangerang Selatan dan di SMAN 2 Tangerang Selatan.

Dari sekolah tersebut, Calista mampu menyelesaikan pendidikan selama dua tahun dan masuk jurusan kedokteran pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di usia 14 tahun.

Menjadi wisudawan di jurusan yang tergolong sulit ternyata Calista mempunyai trik tersendiri. Ia mengaku bukan tipe mahasiswa yang memaksakan diri.

Baginya kunci agar yang didapatnya bisa maksimal dia akan belajar di waktu yang menurutnya efektif.

"Jadi saya bukan tipe yang memaksakan diri untuk belajar. Saya hanya memanfaatkan waktu yang efektif untuk belajar, misalkan saya belajar di pukul 03.00 dan kalau sudah lelah tidak akan saya lanjutkan. Kalau saya paksakan malah hanya lewat-lewat saja apa yang saya pelajari," ungkap Calista saat ditemui wartawan pada Sabtu siang.

Calista sapaan akrabnya, menyatakan, ingin mengabadikan dirinya ke depan setelah lulus Koas dengan menjadi dokter umum dan mengabdi di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) atau perbatasan.

Pasalnya tenaga kesehatan di daerah tersebut masih terbilang sedikit dan tidak merata.

"Mayoritas dokter banyak yang berada di Pulau Jawa atau daerah asalnya. Saya ingin sekali mengabdi di perbatasan dan menolong warga," kata anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Keinginannya ini diharapkan bisa disetujui oleh kedua orang tuanya. Ke depan nanti kalau sudah lulus dia ingin mengambil spesialis anak karena suatu saat dia akan menjadi seorang ibu.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network